Lorenzo Ingin Tetap Jadi 'Pembunuh' Honda di MotoGP

Liputan6.com, Barcelona - Ambisi Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP tak pernah surut. Usai menjuarai musim 2015, pembalap Movistar Yamaha itu berambisi menjadi juara dunia tiga tahun berturut-turut.

Di musim lalu, Lorenzo terlibat persaingan sengit penuh kontroversi dengan rekan setim, Valentino Rossi. Lorenzo baru bisa menahbiskan diri sebagai juara dunia di seri terakhir, sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

"Jika kita melakukannya di musim 2015, tidak ada alasan kenapa kita tak bisa mengulanginya di 2016, dan 2017," ujar Lorenzo di Crash.

Lorenzo menambahkan, persaingan di MotoGP semakin ketat sejak masuknya Marc Marquez (Repsol Honda). Meskipun demikian, pembalap berjuluk X-Fuera ini justru menjadikannya sebagai motivasi.

"Kita harus tetap ingat, sejak 2010, hanya saya yang dapat mengalahkan para pembalap Honda. Di 2012, saya mengalahkan Stoner, dan di 2015 saya menaklukkan Marquez. Di enam tahun terakhir, kami bisa dan itu tidaklah mudah," kata Lorenzo.

"Terutama saat Marquez masuk ke MotoGP. Sepertinya dia akan mejadi juara dunia, lima atau enam kali secara beruntun. Tetapi kami bisa mengalahkannya. Jadi itu memberikan saya motivasi yang tinggi," kata Lorenzo.

Pada musim 2016, Lorenzo bersama dengan rekan setim, Valentino Rossi telah dibekali motor YZR M1 baru oleh Yamaha. Demi mengakomodasi peraturan soal satu sistem ECU dan ban Michellin, Yamaha membuat perubahan dalam YZR M1 baru, antara lain dengan memindahkan tangki bensin dari depan ke belakang. Tampilan fisik motor kedua pembalap ini juga sedikit berbeda. Selengkapnya lihat di sini.