Sukses

'Rossi Selalu Membutuhkan Musuh'

Rossi dan Marquez tak pantas disalahkan atas apa yang terjadi di Sepang.

Liputan6.com, Tokyo - Wakil Presiden Honda Repsol Company, Shuhei Nakamoto, memuji pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Nakamoto menyebut cara pembalap asal Italia ini mengasah kemampuannya di arena balapan sangat bagus.

Menurut Nakamoto, Rossi memang senang "berseteru" dengan pembalap lainnya. Ini dimaksudkan untuk menguji mentalitas pembalap berusia 36 tahun itu.

"Dalam kariernya ia selalu membutuhkan musuh. Ini yang saya suka tentang dia. Dan, itu menunjukkan dia normal, dia bukan Tuhan," katanya.

Baca Juga

  • MU Harus Pertimbangkan 3 Hal Ini Jika Ingin Rekrut Mourinho
  • Chicharito Ungkap Penyebab Kariernya Hancur di MU
  • Ternyata Bukan Suarez Aktor Utama Keributan Barca Vs Espanyol


Pada bagian lain Nakamoto sempat menyinggung kembali soal insiden di Sepang, Malaysia, yang melibatkan Rossi dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.  Ia menyebut Rossi dan Marquez tak pantas disalahkan atas apa yang terjadi di Sepang.

"Faktanya adalah bahwa apa yang dikatakan Valentino tentang kejadian itu, lebih dari 50 persen fans-nya percaya," kata Nakamoto kepada Gazzetta dello Sport. "Jika Valentino berbicara untuk merusak citra Honda, itu sesuatu yang tidak dapat kita terima," imbuhnya.

Marc Marquez
Nakamoto berharap tak ada lagi insiden yang melibatkan dua pembalap itu di musim mendatang, yang dijadwalkan akan mulai berlangsung di Qatar pada 20 Maret. "[Tahun depan] Saya mengharapkan pertarungan bersih di trek," katanya.

Honda, kata dia, juga tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Honda ingin fans Marquez maupun Rossi move on dan menatap musim yang baru.

"Insiden tersebut benar-benar tidak dapat diterima menurut opini saya. Bagaimana pun juga, Rossi sudah mendapat hukuman, jadi saya pikir yang terbaik adalah berhenti membicarakan itu lagi," kata Nakamoto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini