Carlo Ancelotti Pernah Bikin MU Sakit Hati

Liputan6.com, Manchester - Penampilan Manchester United musim ini masih belum menjanjikan. Performa buruk yang ditunjukkan Wayne Rooney dan kawan-kawan membuat posisi manajer MU Louis van Gaal sempat terancam.
    
Manajemen MU sempat berencana mengganti posisi Van Gaal. Banyak nama yang digadang-gadang bakal mengambil alih pekerjaan Van Gaal. Dan, pelatih yang di daftar teratas calon kuat pelatih anyar MU adalah Jose Mourinho.

Namun, belakangan terkuak MU dilaporkan sempat menghubungi Carlo Ancelotti untuk menggantikan Van Gaal pada November lalu. Tapi, manuver MU rupanya sudah terlambat. Pasalnya, Ancelotti sudah memulai pembicaraan untuk mengambil alih pekerjaan Pep Guardiola di klub raksasa Bundesliga Bayern Muenchen.

Bahkan, Wakil Ketua Eksekutif MU, Ed Woodward, sudah melakukan kontak dengan Ancelotti. Tadinya, Woodward sudah yakin pria berusia 56 tahun itu masih terbuka untuk kembali ke Liga Primer. Namun, Ancelotti merasa yakin dengan Bayern setelah petinggi klub menunjukkan ketertarikannya melebihi yang lain.

Sementara itu, MU mulai meredakan rumor ketertarikan mereka pada Mourinho. Kini, spekulasi lebih menjagokan Ryan Giggs untuk menggeser bosnya di Old Trafford.

Saat ini Giggs merupakan asisten dari Van Gaal. Pria Wales ini sudah sangat mengenal seluk-beluk Old Trafford. Saat masih aktif bermain, Giggs hanya membela MU sepanjang kariernya.

Kecintaan Giggs terhadap MU membuatnya akan bersedia bertahan selama mungkin di Old Trafford seperti halnya Sir Alex Ferguson.

Tapi, Giggs memiliki lebih banyak kekuarangan ketimbang Mourinho dan Guardiola. Giggs masih minim pengalaman melatih. Dia hanya sempat jadi caretaker MU. Itupun Giggs terbilang tidak sukses karena cuma menang dua kali dari empat laga.