Sukses

Ingin Tiru Marquez, Wonderkid MotoGP Belajar dari Duet Yamaha

Bersama Team Suzuki Ecstar, pembalap berusia 20 tahun itu bisa finis di posisi ke-12 dengan mengemas 97 poin di tahun 2015.

Liputan6.com, Barcelona - Nama Maverick Vinales memang kalah tenar dari tiga jagoan balap MotoGP 2015, yakni Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun, Vinales merupakan pembalap muda paling bersinar tahun lalu.

Bersama Team Suzuki Ecstar, pembalap berusia 20 tahun itu bisa finis di posisi ke-12 klasemen pembalap akhir mengemas 97 poin. Bahkan, Vinales lebih hebat dari juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, yang finis di posisi ke-20.

Seperti dikutip media Spanyol, AS, Vinales mengungkapkan ingin meniru gaya balap Marquez. Vinales menjadikan rider Honda itu sebagai contoh untuk berkarier di MotoGP.

"Bagi saya, pembalap yang terbaik untuk diikuti adalah Marc Marquez. Dia memiliki gaya mengemudi dan bertahan yang sangat baik. Ketika saya sudah bisa menirunya, saya akan lebih baik lagi," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Yamaha

Meski ingin meniru gaya balap Marquez, pembalap asal Spanyol itu juga banyak belajar dari Rossi dan Lorenzo. Vinales pun mempelajari dua hal dari para pembalap Yamaha Movistar tersebut.

Baca Juga

  • Menpora: Gelora Bung Karno Direnovasi Mulai Maret 2016
  • Lorenzo Bicara Persaingan dengan Rossi di MotoGP 2016
  • Menpora: Jangan Membangkang PT Liga!

"Tahun ini saya banyak belajar dari Rossi. Yang saya pelajari dari dia adalah tidak terlambat melakukan pengereman karena masih ada tikungan yang sulit untuk dilewati. Saya tidak hanya belajar ini dari Rossi saja, Lorenzo dan Pol Espargaro," Vinales menjelaskan.

"Kalau Lorenzo, dia selalu menunjukkan kecepatan yang sama di setiap seri, baik itu sejak latihan bebas, kualifikasi hingga balapan. Tidak mudah menjaga kecepatan yang sama ketika berkarier di dunia ini," mantan pembalap Moto2 itu mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.