Sukses

Legenda Barcelona Cemas Pique Sering Hina Real Madrid

Prestasi Barcelona musim 2014-15 dijadikan Pique sebagai bahan untuk mengejek Madrid yang tanpa gelar.

Liputan6.com, Barcelona - Carles Puyol menyarankan mantan rekan setimnya di Barcelona, Gerard Pique untuk tidak terlalu banyak melontarkan pernyataan bernada kontroversial kepada Real Madrid.

Akhir musim 2014-15, Los Blaugrana merebut treble winner. Raksasa Catalan ini mengawinkan tiga  gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions. Prestasi Barcelona dijadikan Pique sebagai bahan untuk mengejek Madrid yang tanpa gelar.

Baca Juga

  • Gelar MotoGP, Indonesia Wajib Bayar Rp 125,4 Miliar ke Dorna
  • Demi Rio Haryanto ke F1, Menpora 'Todong' Pengusaha
  • Kuartet Surabaya United Dipecat karena Tampil Buruk

"Dia (Pique) telah memberikan banyak hal lebih dari seharusnya di lapangan," ucap Puyol, seperti dikutip dari Football Espana.

Di mata Puyol, Pique terlalu berlebihan mengejek Madrid. Dikhawatirkan, Pique justru membuat perpecahan di antara pemain Spanyol yang bermain di Madrid. "Kami harus berbicara tentang sepak bola, bukan hal semacam ini.  Hal-hal seperti ini memiliki arti yang lebih di luar lapangan," sambung legenda Barcelona tersebut.

Bek Barcelona, Gerard Pique, berusaha menghadang pemain Madrid, Gareth Bale dan Karim Benzema, dalam laga La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Curto de la Torre)

Puyol berharap, tindakan negatif pique tidak berdampak buruk untuk timnas Spanyol. Sebab, skuat Spanyol banyak diisi oleh pemain Barcelona dan Madrid.

"Para pemain Barcelona dan Madrid saling mengenal satu sama lainnya, mereka memiliki hubungan yang baik. Sejauh ini suasanan di timnas Spanyol sangat kondusif," papar Pique.

Memang, sejauh ini hampir tidak ada perselisihan antar pemain La Furia Roja akibat rivalitas Barcelona dan Madrid. Tapi hendaknya, Puyol menambahkan, semua pemain Spanyol saling menjaga perasaan.

"Saya teringat ada empat El Clasico di tahun 2011. Di setiap pertandingan, pemain Spanyol terpengaruh dengan ketatnya persaingan El Clasico. Untungnya, ketika gabung timnas Spanyol tidak ada masalah," dia menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini