Liputan6.com, Manchester: Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata, rela untuk berjuang mati-matian meski kini "Setan Merah" tampil di kompetisi Eropa kasta kedua Europa League. Seperti diketahui, MU hanya menempati posisi 3 grup dan tersingkir dari Liga Champions.
MU kalah bersaing dengan Wolfsburg dan PSV Eindhoven yang berhasil lolos ke fase knock out Liga Champions. Bagi Mata, dia dan rekan-rekannya sudah merelakan kegagalan di Liga Champions.
Baca Juga
- Gabung Honda, Pembalap Indonesia Ini Rintis Jalan ke MotoGP
- Pengangguran, Eks Striker Arsenal Beli Mobil Rp 6,7 M
- Usai Juara Dunia, Lorenzo Mengaku Banyak Dihina
Dia mengaku bakal tampil habis-habisan untuk tampil maksimal di Europa League. MU bakal bersaing dengan 2 tim Liga Inggris lainnya, yaitu Liverpool dan Tottenham Hotspur.
MU dipastikan tersingkir usai kalah 2-3 dari Wolfsburg pada laga terakhir fase grup, Rabu (9/12/2015)."Tentu mengecewakan buat kami, fans dan semuanya, tapi kami harus move on," ujarnya seperti dikutip sportsmole.
"Saya main di Liga Europa 3 musim lalu setelah keluar dari Liga Champions. Pada akhirnya kami menjadi juara. Tak ada pernah tahu pasti," katanya menambahkan.
Mata membenarkan jika MU sempat membidik target tinggi di Liga Champions, bukan tersisih di fase grup seperti sekarang. Torehan MU di era Louis van Gaal lebih buruk dari David Moyes yang mampu membawa "Setan Merah" ke perempat final.
"Tentu, kami ingin melaju di Liga Champions, tapi faktanya seperti ini. Kami main di Liga Europa dan kami masih punya 3 turnamen untuk diikuti. Itulah yang akan kami lakukan hingga akhir musim," ujarnya.**
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.