Sukses

Tiba Lebih Dulu, Persipura Matangkan Taktik untuk 8 Besar

Persipura hadapi Arema di laga perdana 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

Liputan6.com, Yogyakarta - Persipura Jayapura menjadi tim pertama yang datang ke Yogyakarta demi persiapan yang lebih matang untuk babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini ingin fokus memaksimalkan fisik dan taktik.

Tim-tim pesaing Persipura di Grup E, Surabaya United, Arema, dan Pusamania Borneo FC akan menyusul. Arema datang ke Yogyakarta pada Kamis (10/12) petang, sedangkan Surabaya United dan PBFC kemungkinan baru akan datang hari ini (11/12/2015).

Baca Juga

  • Deretan Wanita Penghibur Gladiator Lapangan Hijau
  • Semen Padang Pincang Jelang Lawan PS TNI
  • Legenda Inter Milan Putuskan Gantung Sepatu

"Persiapan sejauh ini berjalan baik dan lancar, tim pelatih fokus pada fisik dan taktik. Tim sudah berada di Jogja sejak tanggal 6 Desember lalu," ujar Media Officer Persipura, Bento Madubun, kepada wartawan.

"Semua pemain kita bawa sejak dari Bali sampai ke Jogja, total 30 pemain semua," katanya.
 
Bermain jauh dari kandangnya, Persipura mengaku siap memberikan semua kemampuan yang dimiliki. Bahkan, Bento menyebut seluruh tim dalam performa yang bagus. Namun Persipura tetap sangat menghormati semua tim di Grup E Piala Jenderal Sudirman.

"Kami respek dan hormat kepada semua peserta di turnamen ini. Semua tim bagus dan pasti siap untuk menang. Semua sama beratnya, tetapi kami juga siap untuk menampilkan yang terbaik," katanya.

Terkait pertandingan pertama lawan Arema, Bento menjelaskan Arema tim yang berat karena punya catatan bagus di babak sebelumnya. Arema lolos ke delapan besar tanpa menderita kekalahan dan untuk itu, Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa, telah menyiapkan strategi menghadapi Arema di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (13/12/2015).

"Arema tim bagus, mereka berhasil lolos ke 8 besar tanpa hasil kalah atau imbang, itu membuktikan kehebatan Arema. Kami respek terhadap Arema dan dua tim lainnya," katanya. (Win/Rco)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini