Bila Gagal di Liga Champions, Arsenal Serius Main di Liga Europa

Liputan6.com, London - Arsenal berada dalam kondisi sulit untuk lolos dari babak penyisihan Liga Champions. Saat ini, Meriam London--sebutan Arsenal--berada di posisi tiga dalam klasemen Grup F dengan mengemas 6 poin.

Rabu (25/11/2015) dinihari WIB, Meriam London menang telak 3-0 atas Dinamo Zagreb di Emirates Stadium. Namun hasil itu belum bisa menjamin nasib Arsenal di Liga Champions.

Peluang tim asal London itu untuk lolos ke babak 16 besar terbilang berat. Pasalnya di matchday terakhir, Arsenal akan menghadapi Olympiakos di Stadio Georgios Karaiskaki, Yunani, 10 Desember mendatang.

Bila bermain imbang apalagi kalah, Theo Walcott dan kawan-kawan dipastikan bakal bermain di kasta kedua kejuaraan Eropa, yakni Liga Europa. Itu akan mengulang masa kelam Arsenal musim 1999-2000 yang gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Melihat situasi tim yang dilatihnya untuk saat ini, manajer Arsenal, Arsene Wenger tampak pasrah bila mereka harus bermain di Liga Europa. Namun, dia memastikan Arsenal tidak akan setengah hati main di Liga Europa.

"Kami memang memiliki sejarah yang bagus di Liga Champions. Tapi saya harus mengakui kalau performa kami musim ini sungguh mengecewakan," ucap Wenger, seperti diberitakan The Sun.

"Arsenal belum keluar dari Liga Champions. Namun bila itu terjadi, kami akan tampil serius di Liga Europa. Sebab, kami melihat ada banyak contoh dari tim-tim Eropa seperti di Spanyol dan Portugal yang sangat serius dan bisa memenangkan Liga Europa," dia menambahkan.

Pria berusia 66 tahun tersebut mengatakan, timnya berada dalam masa sulit di Liga Champions karena banyak pemainnya dibekap cedera, seperti Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Thomas Rosicky, Aaron Ramsey, Jack Wilshere dan Danny Welbeck.

"Saya optimistis, bila semua pemain itu sudah sembuh dari cederanya, kami memiliki skuat yang mampu bersaing di Liga Premier Inggris dan Eropa," tutup Wenger. (Tho/Rco)*