Dihajar 2 Raja Eropa, Real Madrid Janji Bangkit di Ukraina

Liputan6.com, L'viv - Dalam dua pertandingan terakhir di pentas La Liga, Real Madrid dihajar sepasang raja Eropa, Sevilla dan Barcelona. Madrid kalah 2-3 dari Sevilla yang merupakan juara Liga Europa dalam dua tahun terakhir, 9 November lalu.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga dipermalukan Barcelona yang merupakan juara Liga Champions musim lalu dengan skor 0-4 di Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015).

"Saya tidak berpikir kami berada dalam krisis. Kekalahan dalam dua pertandingan terakhir tidak bisa mengubah julukan kami sebagai tim hebat," papar pelatih Los Blancos (sebutan Madrid), Rafael Benitez, dikutip dari situs resmi UEFA.

Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
"Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"
Mourinho Serahkan Gelar Juara Chelsea ke Tom Cruise

"Kami memang kecewa dengan hasil pertandingan melawan Barcelona. Tapi, kami memiliki tujuan untuk pertandingan berikutnya, yakni meraih kemenangan agar bisa menyenangkan fans," dia melanjutkan.

Demi menyenangkan hati fans, Benitez berjanji Madrid bakal bangkit saat menghadapi Shaktar Donetsk di L'viv Arena, Ukraina, Kamis (26/11/2015) dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Liga Champions.

"Kami harus fokus menghadapi Shaktar yang memiliki pelatih berpengalaman. Tujuan kami adalah lolos ke babak 16 besar. Kemenangan di sini sangat diperlukan untuk tujuan itu," imbuh dia.

"Ketika pemain kami bersatu di lapangan, maka Real Madrid bermain dengan fantastis. Real Madrid bisa bermain sebagai sebuah tim untuk meraih hasil terbaik, bukan tergantung dengan satu pemain saja," tutup Benitez. (Rco/Tho)