Sukses

Kalahkan 3 Generasi MotoGP, Lorenzo Juara Sejati

Jorge Lorenzo sudah tiga kali meraih gelar juara dunia di kelas MotoGP, yakni tahun 2010, 2012, dan 2015.

Liputan6.com, Valencia - Jorge Lorenzo sudah 3 kali meraih gelar juara dunia di kelas MotoGP, yakni tahun 2010, 2012, dan 2015. Ia merasa dirinya sebagai juara sejati karena sudah mengalahkan tiga generasi pembalap MotoGP terhebat, yakni Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Tahun 2010, Lorenzo meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP. Dia memenangi 9 balapan di tahun itu dan mengumpulkan 383 poin. Ketika itu, Lorenzo unggul telak dari Dani Pedrosa (245 poin), Rossi (233 poin), dan Stoner (225 poin).

Dua tahun setelahnya, pembalap yang kini berusia 28 tahun tersebut kembali merajai MotoGP. Sempat dua kali tidak finis, Lorenzo berhasil menjadi juara dengan mengumpulkan 350 poin.

Lorenzo kembali menang telak dari Pedrosa (332 poin) dan Stoner (254 poin). Bahkan, Lorenzo membuat Rossi yang menunggangi Ducati tidak berdaya. Pada 2012, Rossi berada di posisi keenam dengan mengumpulkan 163 poin.

Kejayaan pria asal Spanyol itu kian lengkap di tahun 2015. Lorenzo mengalahkan Rossi yang sudah mendapat titel legenda MotoGP dan pembalap paling gesit dalam tiga tahun terakhir, Marc Marquez.

Dia mengumpulkan 330 poin untuk menjadi juara dunia MotoGP yang ketiga sepanjang kariernya. Lorenzo mengasapi Rossi di seri terakhir, 8 November silam, yang mengumpulkan 325 poin. Sedangkan Marquez hanya mengemas 242 poin.

"Saya sudah memenangkan 3 gelar MotoGP dan bersaing dengan 3 pembalap yang menurut saya sanggat tangguh di abad ini, yakni Rossi, Stoner dan Marquez. Bisa mengalahkan 3 pembalap dalam generasi yang berbeda rasanya sangat membanggakan," ucap Lorenzo, seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konflik dengan Rossi

Gelar ketiganya di kelas MotoGP mengundang kontroversial. Pasalnya di seri terakhir yang berlangsung di Valencia, akhir pekan lalu Rossi menuduh Lorenzo telah bersekongkol dengan Marquez. Namun hal itu tidak dipermasalahkan Lorenzo.

"Dalam kehidupan, Anda mempunyai banyak sudut pandang. Terkadang Anda melakukan perbuatan baik atau buruk. Rossi sudah mengeluarkan pendapatnya secara terbuka dan Anda harus menghormatinya. Begitu pun saya," Lorenzo memaparkan.

Baca Juga

  • Eks Kapten Persija Gabung Persib?
  • Usai Ditampar, Pegulat WWE Cari Rooney di Markas MU
  • Miss Turki, Rahasia di Balik Mengkilapnya Mesut Ozil


"Jika Anda berada kondisi seperti Rossi, maka Anda akan melakukan hal yang sama. Kita harus menghormati semua pendapat orang lain. Sebab, kita bukan robot," dia menutup.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.