Sukses

Sebelum Rossi, Dua Pembalap F1 Juga Pernah Banding

Di dunia balap profesional, tindakan banding itu bukanlah yang pertama.

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) untuk sanksi penalti tiga poin yang dijatuhkan Race Director MotoGP seri Malaysia 2 Oktober lalu kepadanya. Di dunia balap profesional, tindakan banding itu bukanlah yang pertama.

Sebelum Rossi, ada Michael Schumacher dan Eddie Irvine, dua eks pembalap Formula 1 dari Ferrari yang pernah mengajukan banding ke pengadilan atas putusan diskualifikasi. Hasilnya, hasil diskualifikasi itu dibatalkan.

Cerita ini bermula saat balapan Formula 1 di Malaysia 1999. Ketika itu, balapan berlangsung sengit. Schumacher dan Irvine saling bahu membahu melawan Mika Hakkinen dari tim McLaren Mercedes dan Heinz-Harald Frentzen dari tim Jordan.

Baca Juga

  • Inter Dukung Rossi Hajar Lorenzo di MotoGP Valencia
  • Banding ke CAS, Rossi Boyong Mantan Pengacara Ferrari
  • Prediksi Legenda MotoGP Soal Duel Lorenzo-Rossi di Valencia


Schumacher beberapa kali membiarkan rekannya, Irvine melewatinya dengan mudah. Maklum, Irvine saat itu sedang terlibat persaingan memperebutkan gelar juara dunia dengan Hakkinen dan Frentzen.

Di akhir balapan, Irvine pun keluar sebagai pemenang dan akhirnya menjadi juara dunia dan Schumacher finis di posisi kedua. Sementara, Hakkinen harus puas di posisi ketiga dan gagal menjadi juara dunia.

Namun beberapa saat usai lomba, Federasi Automobil Internasional (FIA) membatalkan keputusan itu. Pasalnya, FIA menilai Ferrari telah melakukan pelanggaran pada balapan tersebut. Alhasil, FIA pun mencopot gelar juara yang disandang Irvine dan mengalihkannya ke Hakkinen.

Tidak terima dengan keputusan itu, Ferrari pun mengajukan banding ke Pengadilan FIA di Paris. Hasilnya tak sia-sia, Pengadilan memutuskan Irvine dan Schumacher tak bersalah dan status kemenangan keduanya dipulihkan.

Jika banding Irvine dan Schumacher bisa berhasil, mungkinkah Rossi akan mendapat hal yang sama? Untuk informasi, putusan CAS terhadap banding Rossi akan dikeluarkan sebelum Jumat 6 November waktu setempat. (Tho/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.