El Clasico Sudah Diatur, Asisten Wasit Diminta Menangkan Madrid

Liputan6.com, Madrid- Sepak bola Spanyol diguncang skandal korupsi. Tidak tanggung-tanggung, pengaturan skor menyasar pertandingan terbesar di La Liga yakni Real Madrid melawan Barcelona pekan depan. Seorang asisten wasit mengklaim diminta untuk memenangkan Madrid pada laga El Clasico tersebut.

Seperti dilansir Daily Mail, seorang asisten wasit telah melapor kepada kepolisian Spanyol bila dirinya diminta wasit yang akan bertugas di laga El Clasico untuk menolong Madrid.

Hingga kini wasit dan asistennya yang akan bertugas di El Clasico memang belum diumumkan secara resmi. Namun diyakini pengelola La Liga sudah menetapkan calon pengadil di laga penting tersebut.

Wasit tersebut menyatakan kepada calon asistennya itu bila komite wasit memberikan tekanan kepada mereka untuk membantu Madrid agar menang di laga tersebut. Sang asisten wasit menolak permintaan tersebut.

Karena sang asisten wasit menolak membantu Madrid, salah satu anggota komite wasit Jose Angel Jimenez Munoz de Morales dikabarkan langsung menelepon asisten wasit tersebut untuk memberikan tekanan tambahan.

Tuduhan ini langsung dibantah Munoz de Morales pada Rabu 21 Oktober 2015 malam. "Saya tidak tahu dari mana mereka berasal. Ini seperti sesuatu keluar dari novel Kafka," kata Munoz de Morales.

Identitas para pengadil yang mungkin akan terlibat di laga El Clasico dirahasiakan demi keamanan mereka. Namun para pejabat anti-korupsi Spanyol menangani klaim ini dengan sangat serius.

Tudingan Madrid diuntungkan oleh pengelola La Liga terus bergulir sejak awal musim. Pasalnya pada musim 2015-2016, Los Blancos kerap diuntungkan dengan keputusan wasit.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menjadi tokoh pertama yang berani terang-terangan menuding Madrid sudah disiapkan untuk menjadi juara La Liga musim ini.

"Madrid tidak bisa tujuh tahun dengan hanya memenangkan satu liga. Tahun ini saya pikir sulit untuk melihat tim lain menjuarainya," ucap Simeone beberapa waktu lalu. (Tho/Rco)*