Sukses

Tensi Panas, Bomber Sriwijaya Ungkit Tekel Brutal Gelandang Arema

Namun, Musafri telah memaafkan ulah pemain Arema yang sempat membela Timnas senior itu.

Liputan6.com, Malang - Penyerang Sriwijaya FC, T.A. Musafri, mengaku masih ingat dengan tekel brutal gelandang Arema Cronus, Arif 'Keceng' Suyono padanya di laga fase grup Piala Presiden 2015. Namun, Musafri menekankan tak dendam dengan ulah Keceng kala itu.

Pada laga Arema kontra Sriwijaya di fase grup, Singo Edan menang 3-1 di Stadion Kanjuruhan. Aksi brutal Keceng di menit ke-36 laga itu hanya berbuah kartu kuning dari wasit, dan tak lama dia langsung ditarik keluar lapangan.

Musafri mengaku ingin melupakan tekel brutal Keceng dan lebih fokus untuk bisa membawa pulang hasil positif dari markas Arema. Dia juga mengungkapkan bahwa Keceng telah meminta maaf dengan meneleponnya. "Saat berbicara dengan dia (Keceng), saya katakan tekelnya sangat membahayakan dan bisa mengancam karier profesional pemain," kata Musafri, seperti dilansir Laskar Wong Kito, Sabtu (3/10/2015).

"Kami berdua pemain senior yang jadi panutan. Laga itu disiarkan televisi, bagaimana kalo aksi itu ditonton anak-anak dan menirunya," lanjutnya.

Mantan pemain Pelita Bandung Raya ini mengakui sempat ingin membalas tekel brutal itu di lapangan. Namun, Musafri sadar bahwa itu malah bisa merugikan timnya.

"Saya kesal sekali. Dalam hati sempat ingin membalas, tapi saya sadar nanti malah merugikan tim," tutur pemain berusia 33 tahun ini.

Sriwijaya akan bertandang ke markas Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini WIB untuk melakoni laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015. Pertandingan leg kedua bakal bergulir pada Minggu 11 Oktober 2015.(Win/Jnp)

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Leg Pertama Semifinal Piala Presiden

Lukaku Buka Peluang Gabung MU

Reuni Persib dan Mantan Ikonnya Terancam Berantakan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini