Sukses

Kutak-Katik Taktik Roma untuk Kalahkan Barcelona

Tim asuhan Rudi Garcia itu bisa mengejutkan Barca jika menerapkan strategi yang tepat untuk menangkal kedigdayaan Barca.

Liputan6.com, Roma - AS Roma akan menjalani partai super sulit melawan juara bertahan Liga Champions, Barcelona di partai pembuka Grup E Liga Champions 2015/16, Kamis (16/9) dini hari. Di atas kertas, Serigala Ibukota -julukan Roma- tidak diunggulkan menang kendati pertandingan berlangsung di markas mereka sendiri, Stadio Olimpico.

Kendati begitu, Roma bukan tanpa kesempatan menang dari Lionel Messi dkk. Ya, tim asuhan Rudi Garcia itu bisa mengejutkan Barca jika menerapkan strategi yang tepat untuk menangkal kedigdayaan Barca.

Lantas strategi apakah yang bisa diterapkan Garcia? Partai Athletic Bilbao vs Barcelona -yang berakhir dengan kemenangan 4-0 bagi Bilbao- di Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu mungkin bisa menjadi salah satu gambaran taktik yang tepat untuk mengalahkan Barca.

1. Pressing ketat dari sejak tengah lapangan

Ketika Bilbao menaklukkan Barca di leg pertama Copa del Rey, pelatih Bilbao, Ernesto Valverde memainkan formasi 4-2-3-1. Penumpukan gelandang bertujuan untuk meredam kreativitas lini tengah Barcelona yang dikomandoi Andres Iniesta.

Selain itu, Valverde juga terlihat menginstruksikan para pemainnya untuk tetap menjaga jarak dengan para pemain Barcelona.

Alhasil, Iniesta dkk pun dipaksa mengoper bola sebelum sempat merancang serangan karena tak bisa mengolah bola berlama-lama.

Dalam gambar terlihat, para pemain Bilbao terus menempel ketat para pemain Barca kendati para penggawa Barca tak memegang bola. Ini membuat pemain yang memegang bola, kesulitan untuk mencari rekan.

Para pemain Athletic Bilbao terus menjaga ketat para pemain Barca sejak dari tengah lapangan

2. Jangan biarkan ada ruang kosong!

Eks Barcelona, Xavi Hernandez pernah mengatakan, dalam sepak bola, ruang kosong adalah hal penting. Ruang kosong penting untuk mengalirkan alur serangan.

"Berpikir cepat, mencari ruang kosong. Itulah yang saya lakukan: mencari ruang kosong," kata Xavi.

Pentingnya ruang kosong tentu berlaku buat Barcelona yang sangat mengandalkan permainan dan operan cepat.

Dan hal ini dimengerti baik oleh Valverde. Oleh karena itu, Valverde pun menerapkan garis pertahanan yang tinggi, rapat dengan para gelandangnya.

Terlihat dalam gambar bagaimana rapatnya jarak antara para bek dengan gelandang Bilbao. Keadaan itu membuat para pemain Barca kesulitan untuk menemukan ruang kosong.

Garis pertahanan para pemain Bilbao yang rapat menyulitkan Barca

3. Serang dari Sayap

Penumpukan lima gelandang di tengah serta dengan pressing ketat tak hanya membuat keuntungan dari segi pertahanan buat Bilbao melainkan juga dari segi penyerangan. Artiz Aduriz dkk. jadi mampu memaksimalkan sisi sayap mereka untuk menggempur Barca.

Sekedar informasi, dua dari empat gol Bilbao berawal dari sisi sayap. Umpan-umpan matang dari kedua sisi sayap itupun mampu dimaksimalkan Aritz Aduritz yang berperan sebagai eksekutor.

Gol Aritz Aduriz yang berawal dari umpan sayap

4. Bermain Efektif

Melawan Barcelona yang punya kualitas merata di semua lini tentu sangat sulit. Tak ayal, bermain efektif pun menjadi pilihan utama dan tidak perlu banyak-banyak menguasai bola melainkan cukup.

Statistik yang dihimpun Whoscored membuktikan hal itu. Bilbao tidak banyak menguasai bola. Mereka hanya perlu melepaskan 179 operan, jauh kalah dibanding Barca yang mengoper bola sebanyak 653 kali. (Tho/Ary)

Statistik Athletic Bilbao vs Barcelona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini