Sukses

Tampil Dominan, MU Belum Bisa Pecah Kebuntuan di Babak I

MU langsung menyerang Swansea sejak laga dimulai.

Liputan6.com, Swansea - Manchester United (MU) masih bermain imbang 0-0 lawan Swansea City di babak pertama dalam laga yang digelar Minggu (30/8/2015) malam. MU gagal mencetak gol meski menguasai jalannya pertandingan.

MU langsung menyerang Swansea sejak laga dimulai. Peluang emas langsung dimiliki Memphis Depay pada menit pertama melalui tendangan bebas. Namun Lukasz Fabianski sukses menepisnya.

MU terus menekan pertahanan The Swans hingga menit ke-20. Namun serangan MU selalu kandas di kotak penalti lawan. Termasuk saat Wayne Rooney yang coba menerima umpan terobosan pada menit ke-18 namun sukses dihadang kapten Ashley Williams.


Juan Mata punya peluang pada menit ke-20. Namun tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti menyamping tipis gawang Fabianski.

Bafetimbi Gomis membuka peluang pertama bagi Swansea pada menit ke-23. Tapi tendangan kerasnya memanfaatkan umpan terobosan Andrew Ayew masih jauh dari sasaran.

Gylfi Sigurdsson punya peluang pada menit ke-25. Tapi usahanya dari dalam kotak penalti menyamping tipis di sisi kanan Sergio Romero.

Gomis kembali mengancam gawang MU pada menit ke-26. Tendangannya dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan terobosan Jonjo Shelvey membentur mistar gawang.

MU mengancam pertahanan tuan rumah pada menit ke-35. Tendangan keras kaki kiri Ander Herrera dari luar kotak penalti masih melenceng tipis di kanan gawang Swansea.

Kedua tim terus saling serang hingga babak pertama usai. Namun tidak ada gol tercipta dari kedua tim. (Vid/Win)

Swansea: Fabianski, Naughton, Fernandez, Williams, Taylor, Cork, Shelvey, Sigurdsson, Ayew, Routledge, Gomis

Manchester United: Romero, Darmian, Smalling, Blind, Shaw, Schneiderlin, Schweinsteiger, Mata, Herrera, Memphis, Rooney

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini