Sukses

Mitra Kukar vs Persita Dihantui Problem Kebugaran

Hasil imbang mewarnai duel kedua kubu

Liputan6.com, Gianyar - Mitra Kukar bakal menjalani pertandingan yang cenderung berat sebelah kontra tim Divisi Utama, Persita Tangerang di Stadion Kapten Dipta, Gianyar di perhelatan Piala Presiden 2015.

Namun bicara pertemuan di kompetisi sesungguhnya, ISL, pertemuan kedua kubu berakhir imbang masing-masing dengan skor imbang tanpa gol. Kedua kubu terakhir bertemu pada 2 Juli 2013 di ajang Indonesia Super League (ISL), yang berujung dengan skor kacamata. Sebelumnya, 71 Februari, pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1.

Sepuluh tahun lalu, Persita sempat menghajar Mitra Kukar dengan skor telak 0-4. Kemenangan besar Persita itu terjadi di Piala Indonesia pada 20 Juli 2005.

Sejak itu, Mitra Kukar dan Persita tidak lagi bersua. Sebab, pada ISL 2014-15 yang menggunakan format dua wilayah, kedua tim tidak berada dalam satu grup. Persita tersingkir di babak penyisihan. Sedangkan, Mitra Kukar melaju hingga babak knock-out.

Menghadapi turnamen elite ini, performa tim asuhan Jafri Sastra ini cukup menjanjikan. Tapi perlu diingat, tim yang dihadapi beda kelas. Terakhir, Naga Mekes, julukan Mitra Kukar sukses membekuk tim amatir PS Pratama Yudha pada 24 Agustus 2015 lalu dengan skor telak enam gol tanpa balas.

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra memaparkan, perkembangan tim mulai menuju ke arah yang positif. Meningkatkan fisik dan kebugaran menjadi fokus utama setelah vakum cukup lama. "Progress jelas ada perubahan, selama dua hari kemarin intensitas fisik kita tingkatkan. Memang kita kombinasikan dengan lain," kata Jafri dilansir dari situs resmi Mitra Kukar.


Pertandingan ini menjadi reuni kecil bagi Raphael Maitimo. Setelah didepak Mitra Kukar, pemain naturalisasi Indonesia ini direkrut Persita untuk Piala Presiden. Cuma, sama seperti pemain Mitra Kukar, Maitimo masih bermasalah dengan kebugaran.

Maklum, minimnya kegiatan sepakbola membuat tubuh Maitimo terlihat lebih 'melar' dari biasanya. Dari pantauan Liputan6.com, pemain yang lahir di Belanda ini sempat ngos-ngosan ketika menjalani latihan.

"Untuk berat badan, saya tidak ada berat berlebih, masih bagus. Tapi untuk stamina saya masih kurang cukup. Saya harap dengan latihan perlahan, stamina saya bisa fit lagi untuk bermain di Piala Presiden nanti," kata Maitimo.

Masalah fisik memang menjadi fokus pelatih Bambang Nurdiansyah. Mantan pemain Timnas Indonesia ini memahami bila penurunan performa pemain berbanding lurus dengan minimnya agenda pertandingan. "Semoga nanti di persiapan yang singkat ini, pemain bisa bermain bagus dan mencapai kondisi fisik yang baik saat bermain di Bali karena kami tidak mau cuma numpang lewat." (Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.