"Daripada Menganggur, Lebih Baik Bela Persija"

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bila manajemen Persija Jakarta masih menunggak gaji pemain-pemainnya. Meski demikian tetap saja ada pemain yang bersedia memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut di Piala Presiden 2015.

Mahadirga Lasut salah satunya. Pemain yang berposisi sebagai gelandang Persija itu juga belum menerima gaji hingga empat bulan. Namun dia tetap bersedia ikut dalam rombongan skuat Persija ke Pulau Dewata.

"Manajemen janji mau bayar lunas bagi pemain yang bergabung maupun yang tidak. Jadi sebagai pemain, daripada saya menganggur lebih baik bermain bagi tim. Toh sekalian jaga kondisi," kata Mahadirga kepada Liputan6.com.

Tunggakan gaji yang dialami oleh para pemain memang membuat latihan perdana Persija sempat hanya diikuti 9 pemain. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut bertambah. Bahkan Bambang Pamungkas yang selama ini dikenal kritis menyikapi masalah tunggakan gaji para pemain tersebut juga memutuskan untuk ikut bergabung.

Tak hanya itu, Persija juga memboyong sejumlah pemain baru, seperti Vendry Mofu, Nur Iskandar, Irsyad Maulana, serta Mbida Messi. Saat ini mereka sudah bertolak ke Bali untuk mengikuti babak penyisihan Grup C. Di laga perdana pasukan Rahmad Darmawan akan berhadapan dengan tim tuan rumah Bali United, Sabtu (30/8/2015).

Manajemen sendiri tidak memasang target muluk-muluk bagi para pemainnya. Lolos ke babak semifinal sudah dianggap cukup mengingat mepetnya waktu persiapan tim. Presiden Persija Ferry Paulus, juga berjanji akan memanfaatkan uang yang didapat dari turnamen elit ini untuk melunasi gaji para pemainnya.

"Sebenarnya tidak apa-apa jika tim punya target ke semifinal untuk melunasi gaji, karena memang kemampuan tim saat ini seperti itu. Jika bukan kita (pemain) yang membantu Persija, siapa lagi?" kata mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Motivasi Dirga juga bertambah setelah manajemen menjanjikan pelunasan dengan cara menyicil. "Hari ini sih rencananya, pembayaran pertama dari empat kali pembayaran itu akan segera dipenuhi," ungkap Dirga. (Ton/Rco)