Beda Nasib Liverpool dan City di Laga Terakhir Pramusim

Liputan6.com, Stuttgart- Nasib tragis dialami Manchester City pada laga terakhir pramusim. Bertandang ke Mercedes-Benz Arena, The Citizens dibantai tuan rumah VfB Stuttgart 2-4, Sabtu (1/8/2015) malam WIB.

Dalam laga ini manajer Manuel Pellegrini padahal sudah menurunkan hampir kekuatan penuh. Kuartet lini belakang ditempati Vincent Kompany, Bacary Sagna, Eliaquim Mangala dan Aleksandar Kolarov.

Namun keempat bek City ini tampil sangat buruk. Mereka tak kuasa menahan kecepatan dan kelincahan pemain Stuttgart sehingga City kemasukkan empat gol di babak pertama.

Tuan rumah membuka keunggulan di menit 15. Filip Kostic membobol gawang City setelah menang adu lari dengan Sagna dan Kompany.

Di menit 31, David Didavi lolos dari kawalan pertahanan City dan mampu memperdaya Joe Hart dengan tendangan mendatar.

Daniel Ginczek memperbesar keunggulan City di menit 36. Gol ini tak lepas dari kesalahan para pemain City yang gagal melihat pergerakan Martin Harnik yang kemudian memanjakan Ginczek dengan umpan akurat.

Semenit kemudian, Ginczek melesakkan gol keduanya memanfaatkan umpan Didavi setelah terlebih dulu memperdaya Kompany.

Setelah melakukan beberapa pergantian pemain, penampilan City membaik di babak kedua. Tapi mereka cuma bisa mencetak dua gol di menit akhir melalui Kelechi Iheanacho dan Edin Dzeko di menit 84 dan 89.

Sementara itu Liverpool justru menutup laga pramusim dengan baik. The Reds sukses menekuk HJK dua gol tanpa balas.

Kemenangan ini tidak dengan mudah didapat Liverpool. Mereka sempat kesulitan menembus gawang tuan rumah. Kebuntuan baru terpecahkan di menit 73 lewat gol Divock Origi yang meneruskan umpan James Milner.

Enam menit kemudian Philippe Coutinho menggandakan keunggulan pasukan Brendan Rodgers. Tembakan Coutinho berubah arah setelah mengenai pemain lawan. (Tho/RjP)