Sukses

6 Pesepak Bola yang Pernah Masuk Penjara, Termasuk Ferguson

Perilaku para pesepak bola selalu menjadi sorotan media hingga fansnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia selalu dituntut menjaga perilaku dan etikanya di tempat umum. Hal tersebut juga berlaku bagi para pesepak bola.

Bintang-bintang lapangan hijau dituntut mempunyai sikap kalem, baik hati hingga tidak mudah emosi. Sebab, perilaku mereka selalu menjadi sorotan.

Namun, yang namanya manusia tidak selalu bisa mengontrol amarahnya. Seperti halnya para pesepak bola Eropa ini yang pernah merasakan dinginnya tidur di penjara akibat perbuatan tercelanya.

Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1

Joey Barton

Pada tahun 2008, gelandang Queens Park Ranger, Joey Barton merasakan dinginnya bermalam di hotel prodeo. Pengadilan di Inggris memberikan hukuman enam bulan penjara akibat dari perbuatan Barton yang melakukan serangan dan keributan di pusat kota Liverpool.

Namun, pria yang kini berusia 32 tahun dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 77 hari karena mendapat jaminan dari klubnya saat itu, Newcastle United.

Sayangnya, Barton tidak bisa menjaga sikap. Masih pada tahun yang sama, dia mendapat hukuman percobaan empat bulan penjara karena berantam dengan rekan setimnya, Ousmane Dabo.

3 dari 7 halaman

2

Tony Adams

Meski menyandang sebagai legenda Arsenal, perilaku Tony Adams di luar lapangan hijau sungguh mengecewakan.

Pada tahun 1990 dia dihukum pengadilan London karena terlibat perkelahian di sebuah klub malam dan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Akibat hal tersebut, dia harus masuk penjara selama empat bulan. Namun dua bulan setelahnya, dia dibebaskan karena mendapat jaminan dari Arsenal.

4 dari 7 halaman

3

Lee Hughes

Striker asal Inggris yang memperkuat West Bromwich Albion, Lee Hughes terlibat dalam kecelakaan maut pada November 2003. Kecelakaan tersebut menelan korban jiwa sebanyak satu orang.

Pada Agustus 2004, Hughes dinyatakan bersalah karena mengemudikan kendaraannya dalam kondisi yang berbahaya. Dia pun dituntut hukuman enam tahun penjara.

Tiga tahun menjalani masa hukuman, Hughes dilepaskan karena mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga korban. Setelah bebas, dia kembali bermain sepak bola bersama Oldham Athletic pada tahun 2007.

5 dari 7 halaman

4

Marlon King

Tidak ada yang bisa menyaingi kebengalan Marlon King di luar lapangan. Pada Oktober 2009, dia melakukan 14 kejahatan, di antaranya merusak fasilitas umum, mabuk, mengemudi, menyerang warga setempat hingga mengebut.

Pada tahun 2013, dia ditangkap hingga dua kali karena melukai seseorang. Setahun kemudian, akibat perbuatannya itu, dia dihukum 18 bulan penjara dan mendapat larangan mengemudi selama tiga tahun.

6 dari 7 halaman

5

Luke McCormick

Pada tahun 2008, kiper Plymouth Argyle, Luke McCormick mendapat hukuman kurungan penjara selama delapan tahun. Hukuman itu didapat pria yang kini berusia 31 tahun tersebut karena mengemudi sambil mabuk yang menyebabkan dua anak kecil tewas di tempat.

Selain hukuman penjara, dia juga dilarang mengemudi selama empat tahun. Luke dibebaskan pada tahun 2012 karena bersikap baik selama dipenjara.

Selepas menghirup udara segar, dia kembali ke lapangan hijau dan memperkuat klub amatir Inggris, Truro City.

7 dari 7 halaman

6

Duncan Ferguson

Legenda Everton, Duncan Ferguson sangat terkenal ketika membantu The Toffees menjuarai Piala FA pada tahun 1995. Dia merupakan striker Everton yang sangat mematikan.

Meski hebat di lapangan hijau, pria yang kini berusia 43 tahun tersebut tidak bisa mengontrol emosinya di kehidupan bermasyarakat. Pada tahun 1994 dia dihukum tiga bulan penjara karena menyerang seorang nelayan dan memukuli dua orang supir taksi. (Cak)

Baca juga:

MU Siapkan Rp 2 Triliun Demi Borong 4 Bintang La Liga

Gelandang Anyar Juventus Sebut Real Madrid Seperti Neraka

Detik-detik Jatuhnya Marc Marquez di GP Katalunya

Dibantai Vietnam 0-5, Timnas U-23 Gagal Sabet Perunggu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.