Sukses

5 Data dan Fakta Penting Kekalahan Indonesia dari Myanmar

Statistik menunjukkan, Evan Dimas ternyata tidak dalam performa terbaik ketika menghadapi Myanmar

Liputan6.com, Singapura - Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Myanmar di pertandingan pertama babak penyisihan grup SEA Games 2015. Pelatih Aji Santoso menyebut, kekalahan ini tidak lepas dari kesalahan yang dibuat pemain.

Bertanding di Stadion Jalan Besar, Selasa 2 Juni 2015, Garuda Muda bertekuk lutut dengan skor telak 2-4. Menarik menyimak data dan fakta pertandingan setelah Indonesia tumbang dari tangan Myanmar dilansir dari LabBola:

Berikut ulasannya>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evan Dimas melempem

1.  Pemain bintang Timnas U-23, Evan Dimas tidak berada dalam performa terbaik. Statistik menunjukkan, Evan Dimas sering kehilangan bola; sebanyak 5 kali. Akurasi passing cuma 78%. Presentase umpan silang sangat buruk, yaitu sebesar 20%.

2.  Pemain bertahan Indonesia, Hansamu Yama terhitung memiliki header yang sangat tinggi sebesar 80%. Namun satu kesalahan fatal dilakukan yang berujung pada gol ketiga Myanmar.

3. Meskipun kebobolan 4 kali, tapi kiper M. Natshir tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Pasalnya, dia mampu melakukan penyelamatan sebanyak 7 kali di pertandingan itu.

4. Dari segi penguasaan bola, Indonesia ternyata lebih unggul 58% berbanding 42%. Passing sukses Myanmar 74% (dari 335 passing, 248 di antaranya mencapai sasaran). Sementara passing sukses Indonesia sebesar 80% (dari 455 passing, 366 di antaranya mencapai target).

5. Untuk pertama kali sejak SEA Games menggunakan format pemain Timnas U-23 pada 2001, Indonesia harus menelan kekalahan di pertandingan pembuka SEA Games.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.