Sukses

Masa Tugas Berakhir, Tim Sembilan Beberkan Tiga Kesimpulan

Tim Sembilan mengklaim mereka sudah maksimal untuk menyelesaikan masalah dalam persepakbolaan nasional.

Liputan6.com, Jakarta Tim Sembilan Kemenpora memberikan keterangan pers setelah masa tugasnya berakhir pada 30 April lalu. Tim ini pun membeberkan tiga kesimpulan setelah bekerja selama empat bulan.

Ada empat mantan Tim Sembilan yang memberikan keterangan pers pada Rabu (6/5/2015) di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yakni koordinator Tim Sembilan, Oegroseno, Imam Prasojo, Natalia Subagio, Eko Tjiptadi, dan Gatot S Dewa Broto.

Tim Sembilan mengklaim mereka sudah maksimal untuk menyelesaikan masalah dalam persepakbolaan nasional. Mereka juga akan melaporkan kinerja Tim Sembilan pada Komisi X DPR RI, Presiden RI, dan FIFA. "Kami bekerja selama ini tetap memperhatikan statuta FIFA dan UU SKN," ujar Oegroseno.

"Ada tiga kesimpulan hasil kerja Tim Sembilan. Pertama olahraga yang menjunjung sportivitas tidak mungkin berjalan jika mencederai kejujuran dan sportivitas itu sendiri," tutur Imam. "Kedua, pembangunan karakter bangsa harus diawali dengan tata kelola yang baik atau ada good governance di dalamnya," tutur sosiolog ini menambahkan.

"Terakhir, kami melihat PSSI berhubungan dengan kedaulatan negara. Sebagai anggota komunitas internasional memang harus mematuhi aturan-aturan komunitas itu, tapi juga federasi internasional harus menghormati regulasi sebuah negara," kata Imam menjelaskan.

Sependapat dengan Imam, mantan Deputi Pencegahan KPK Eko Tjiptadi mengakui, meski banyak yang meragukan kinerja tim sembilan, menurutnya mengurus sepak bola dapat mengacu pada konsep good governance.

"Ini hanyalah pintu masuk menuju manajemen yang lebih baik untuk memperbaiki tata kelola agar bangsa Indonesia berubah secara signifikan," ujar Eko menegaskan.

Baca Juga:

"Real Madrid Bakal Tampil Beda di Leg Kedua"

Vidal: Mimpi Juventus Semakin Dekati Kenyataan

5 Bomber Paling Maut di Liga Champions

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini