Sukses

Terlalu Mudah Juara, Guardiola Disindir Mourinho

Mourinho enggan memilih melatih klub di negara yang kitman pun bisa menjadi pelatih dan memenangkan gelar.

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kembali mengobarkan api permusuhannya dengan pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola. Secara tidak langsung, Mourinho menyindir pelatih yang hanya berani mengambil pekerjaan termudah dalam kariernya.

Dalam hal ini, yang dimaksud Mourinho adalah keputusan Guardiola kala menangani Bayern Munich, yang begitu mendominasi di Bundesliga Jerman. Mourinho sendiri baru saja mengantarkan Chelsea juara Premier League 2014-2015, sedangkan Guardiola membantu Bayern mengangkat trofi Bundesliga 2014-2015.

Rivalitas Mourinho dan Guardiola terjadi ketika keduanya masih di klub lama mereka, Real Madrid dan Barcelona. Usai meninggalkan Madrid, Mourinho mengaku mendapat tawaran pekerjaan yang lebih mudah, namun dia memilih kembali menukangi The Blues. 

Josep Guardiola melakukan selebrasi usai Bayern Muenchen mencetak gol kelima (Reuters / Kai Pfaffenbach)

"Bagi saya, saya bukan pria terpandai untuk memilih negara dan klub untuk saya tangani. Saya bisa saja memilih negara lain di mana akan lebih mudah untuk menjadi juara," ujar Mourinho, seperti dilansir Goal.

"Saya memilih klub baru, padahal saya sudah bahagia di tempat sebelumnya dan saya memilih suatu negara, di mana padahal saya senang sebelumnya. Saya mengambil risiko. Saya begitu bahagia, karena saya menjuarai Premier League setelah pertama kali saya memenanginya 10 tahun lalu," jelasnya. 

Bersambung ke halaman berikutnya>>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pelatih berusia 52 tahun ini juga dengan bangga menceritakan bagaimana setiap klub yang dia latih selalu menjadi juara seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Mourinho menyatakan, di masa depan, mungkin dia harus lebih pintar dalam memilih klub yang bisa dengan mudah menjadi juara.

Guardiola sudah dua musim berturut-turut membawa Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga Jerman, tanpa persaingan ketat dengan riva-rival mereka. Namun, Mourinho menambahkan, bukan tak mungkin suatu hari dia akan ke negara di mana bisa melatih klub yang dengan mudah bisa juara liga.

"Mungkin di masa depan saya lebih pintar dalam memilih klub di negara lain di mana siapa pun pelatihnya bisa jadi juara. Mungkin saya akan pergi ke negara di mana kitman bisa menjadi pelatih dan memenangi gelar," jelasnya.

"Mungkin saya butuh sedikit lebih pintar, tapi saya masih menikmati kesulitan ini. Saya pikir saya di tempat yang tepat. Saya di sini sampai Roman Abramovich (pemilik Chelsea) meminta saya pergi," imbuhnya. 

Baca juga: 

6 Pemain yang Kariernya "Dibunuh" Jose Mourinho

Sevilla vs Real Madrid, "Mangsa" Favorit Cristiano Ronaldo

Barcelona Ganggu Usaha MU Bawa Pulang Pogba

Pacquiao: Saya Seharusnya Menang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini