Sukses

Kecam Kartu Merah, Gabi: Wasit Salah Ambil Keputusan

Pernyataan itu muncul usai Gabi mendapatkan kartu merah saat laga babak pertama Atletico Madrid vs Barcelona telah berakhir.

Liputan6.com, Madrid - Kapten Atletico Madrid, Gabi Fernandes mengklaim bahwa dirinya tak pantas mendapatkan kartu merah di pertandingan perempat final Copa del Rey antara Atletico Madrid vs Barcelona, Kamis (29/1/2015) dini hari WIB.

Pernyataan itu muncul usai Gabi mendapatkan kartu merah saat laga babak pertama telah berakhir. Los Colchoneros harus menelan pil pahit usai disingkirkan Barcelona dengan skor 2-3 di Stadion Vicente Calderon. Pada pertandingan tersebut, Atletico Madrid harus menerima bermain dengan sembilan pemain setelah Gabi dan Raul Garcia diusir wasit.

Namun, kartu merah Gabi yang menjadi paling menarik. Pasalnya, pria berkebangsaan Spanyol ini mendapatkan kartu merah saat sedang menuju ruang ganti usai laga babak pertama berakhir dan membuat Atletico Madrid bermain dengan sepuluh pemain sejak babak kedua dimulai.

"Saya hanya berkata kepada wasit,' Yesus, itu adalah penalti dan kartu merah, Anda bisa melihatnya di TV bahwa anda telah melakukan kesalahan. "Kemudian dia (wasit) langsung berteriak kepada saya dan berkata 'Anda saya usir keluar dari lapangan'. Lalu saya tidak mengatakan apa-apa lagi kepadanya," kata Gabi seperti dikutip dari Inside Spanish Football.

"Ini membuat tim kami kekurangan pemain dan itu terlihat di babak kedua," keluh Gabi.

Kendati demikian, Gabi juga mengakui kekalahan yang mereka terima bukan hanya dari faktor jumlah pemain. Menurutnya, seluruh pemain bermain tak terlalu baik dalam 90 menit pertandingan.

"Kami semua membuat kesalahan dan kami harus mengakui kesalahan kami, itu harus kami lakukan. Ia (Wasit) harus mengambil lebih banyak tanggung jawab dan lebih banyak berdialog dengan para pemain," ujar Gabi.

Tak hanya mengomentari jalannya pertandingan Atletico vs Barcelona, Gabi juga memberikan komentarnya terhadap bintang Barcelona, Neymar. Mantan pemain Santos itu sempat terlibat perseteruan dengan dirinya dan juga Fernando Torres saat pertandingan berlangsung. Gabi menilai bahwa ia dan timnya telah terpancing dengan tindakan dari Neymar.

"Tak seorang pun suka kalah, tapi kami tahu (Neymar) kadang-kadang suka membuat gerakan (memancing), terutama ketika ia sedang menang," pungkas Gabi.

Baca Juga

Milan Belum Berencana Ganti Pelatih

City Berpeluang Dapatkan Pemain Incaran MU dan Madri

Mantan Pemain MU Kembali Merumput di Liga Inggris?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.