Sukses

'Nasib Buruk' Rossi Bernama Marc Marquez

Rossi mengakui kehebatan Marquez yang mengakhiri musim ini dengan menyabet status juara dunia.

Liputan6.com, Valencia - Marc Marquez kembali meraih gelar juara dunia MotoGP. Pembalap dari tim Repsol Honda itu memiliki 362 poin, unggul 67 angka dari Valentino Rossi yang menyandang status runner up.

Bagi Rossi, hasil tersebut memiliki arti ganda. Di satu sisi, ia senang karena bisa meraih gelar runner up meski usianya sudah 35 tahun. Namun di lain hal, ia kecewa karena gagal mengalahkan Marquez

"Saya senang bisa menyelesaikan musim ini dengan hasil balapan yang positif. Setelah balapan di Qatar (seri pertama) saya pikir bisa bersaing dengan cukup kompetitif di sepanjang musim. Namun sulit sekali mengalahkan dia (Marquez). Pada akhirnya, saya hanya memiliki dua kemenangan. Sedangkan dia punya 13," ucap Rossi seusai balapan di sirkuit Valencia, Minggu (9/11/2014).

"Perbedaan kami begitu besar. Nasib buruk saya bernama Marc Marquez. Tanpa dia, saya bisa saja memenangkan banyak balapan. Namun dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Dia memenangkan banyak balapan. Tapi kami tak akan menyerah. Kami akan mencoba lagi agar bisa memangkas jarak dengannya," tambah pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut.

Musim ini, Rossi hanya dua kali meraih kemenangan. Pertama diraihnya pada GP San Marino 14 September 2014. Lalu yang berikutnya, ia ukir saat GP Australia 19 Oktober 2014.

 

Baca juga:

Sempat Unggul, Arsenal Harus Takluk di Kandang Swansea

Luar Biasa, Juventus Bantai Parma Tujuh Gol Tanpa Balas

Tottenham Tumbang di Kandang Sendiri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini