Sukses

OCA Larang Indonesia Bangun Venue Baru Guna Asian Games

Indonesia menunjuk dua daerah yang akan menjadi tuan rumah, yakni Jakarta dan Palembang.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Olimpiade Asia (OCA) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan Vietman yang bermasalah dengan keuangan. Indonesia pun menunjuk dua daerah yang akan menjadi tuan rumah, yakni Jakarta dan Palembang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo menjelaskan, OCA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games pada Sabtu (20/9/2014). OCA menganggap Indonesia sangat siap menggantikan Vietnam.

"Prosesnya tidak mudah. Pada awal 2014, muncul isu kalau Vietnam bakal mundur dan kami pihak Kemenpora bertindak cepat. Sebulan kemudian, pihak OCA meninjau venue di Sumatera Selatan dan Jakarta. OCA bilang Indonesia siap," kata Roy Suryo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (21/9/2014).

Tapi, masih kata Menpora, OCA melarang Indonesia membuat venue baru yang akan digunakan di Asian Games 2018. OCA khawatir kalau pembangunan venue baru akan berdampak negatif untuk perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut.

"OCA menginstruksikan tidak boleh ada venue baru. Kalau direnovasi boleh. Takutnya seperti di Asian Games 2014, di Incheon, Korea Selatan banyak venue yang belum jadi dan dipaksakan," jelas Roy Suryo.

"Nanti beberapa venue seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal direnovasi. OCA akan datang lagi tahun 2016 untuk meninjau semua venue yang bakal digunakan," dia mengakhiri.

Seperti diketahui, Vietnam pada mulanya diberikan kesempatan menjadi tuan rumah pada tahun 2019, tetapi kemudian mengundurkan diri karena kekurangan dana. Pengelola Asian Games menginginkan acara tetap dilakukan pada tahun 2019, tetapi Indonesia meminta perhelatan dilakukan tahun 2018 agar tidak bersamaan dengan pemilihan presiden.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.