Sukses

Pemerintah Tak Bisa Larang Peserta CPNS Ikut Tes di Tempat Lain

Kementerian PAN-RB mengimbau daerah untuk memprioritaskan putra daerah untuk mengisi lowongan CPNS.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menegaskan pemerintah pusat takkan mungkin melarang masyarakat tes di daerah lain.

Penegasan tersebut disampaikan seiring adanya putra daerah yang tak lolos dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013.

"Ke depan, kalau daerah merasa cukup orang, silahkan diprioritaskan," kata Menteri PAN-RB, Azwar Abu Bakar di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Data Kementerian PAN-RB mencatat jumlah pelamar lowongan CPNS tahun lalu mencapai lebih dari 1 juta orang. Para pelamar tersebut berebutan untuk mengisi sekitar 65 ribu posisi CPNS.

Proses penerimaan CPNS tahun lalu digelar dengan menggunakan sistem komputer real time dan lembar jawaban komputer (LJK). "Tes ini sangat fair," tegas Azwar.

Selain proses penerimaan CPNS untuk kategori masyarakat umum, pemerintah tahun ini juga menggelar tes untuk tenaga honorer. Jatah penerimaan tahun lalu tercatat sebanyak 600 ribu posisi.

Dari jumlah tersebut, pemerintah kemungkinan baru menerima sebanyak 33% dengan mempertimbangkan kualitas dari peserta tes.

"Kami prioritaskan untuk guru, perawat. Kualitas kami perhatian, affirmatif kami berikan," katanya.

Seperti diketahui, Kementerian PAN_Rb menjadwalkan akan mengumumkan hasil tes (CPNS)  dari jalur tenaga honorer kategori II (K2) secara bertahap pada Sabtu, 8 Februari 2014.

Pemerintah saat ini masih memproses sebagian hasil tes CPNS dari jalur tenaga honorer kategori II. Dalam penentuan kelulusan ini, pemerintah memang mempertimbangkan bidang tugas, kualitas dan jabatan. Saat ini, Pemerintah memang memprioritaskan tenaga pendidik  dan perawat untuk diterima sebagai CPNS. (Yas/Gen/Shd)

Baca juga

Mimpi Jadi PNS, Tenaga Honorer Rela Mengabdi Belasan Tahun

Sebagian Hasil Tes CPNS Honorer Diumumkan Besok

Ikhlas, Cemas & Prasangka Hiasi Penundaan Hasil Tes CPNS Honorer

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini