Sukses

Siap-siap! Hasil Tes CPNS Honorer K-2 Diumumkan Akhir Januari

Usai pengumuman hasil seleksi PNS jalur pelamar umum, pemerintah sedang sibuk mengolah hasil tes CPNS Honores Kategori 2.

Usai pengumuman hasil seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) jalur pelamar umum, kini pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sibuk mengolah hasil tes CPNS Honorer Kategori 2 (K-2) yang diikuti jutaan pelamar di seluruh Indonesia. Pasalnya, pemerintah menargetkan pengumuman CPNS Honorer K-2 pada akhir bulan ini.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Eko Sutrisno mengatakan, jumlah pelamar yang mengikuti CPNS tenaga honorer K-2 meliputi tenaga teknis/administratif, tenaga pendidik dan tenaga penyuluh atau kesehatan sebanyak 1,2 juta orang.

"Kami (Panselnas) harus mengolah Lembar Jawaban Komputer (LJK) sebanyak 1,2 juta peserta sampai dengan saat ini. Namun estimasi formasi yang dibutuhkan sekitar lebih dari 200 ribu per tahun," kata dia di kantor Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Jumlah estimasi kebutuhan itu, tambah dia, akan disebar ke 39 instansi pusat, 32 provinsi dan 484 kabupaten/kota. Sehingga total ada 555 instansi. "Mudah-mudahan hasil pengolahan LJK oleh Panselnas bisa diperoleh akhir Januari ini," ujar Eko.

Jika sudah diumumkan pada Januari ini, dia mengatakan, BKN selanjutnya akan melakukan proses pemberkasan melalui masing-masing instansi yang akan berakhir pada Februari 2014. Instansi, kemudian memanggil satu per satu peserta untuk menyelesaikan berkas-berkas individu.

"Kalau bisa diselesaikan, maka bisa segera diproses dan tenaga honorer ini bisa langsung kerja pada Maret atau April 2014. Jadi tidak perlu lama-lama," jelas dia.

Dia menyebut, sekitar 77% tenaga honorer K-2 memiliki tingkat pendidikan maksimal Sekolah Lulusan Tingkat Atas (SLTA) dengan usia rata-rata di bawah 35 tahun.

Sementara data Kemenpan RB menunjukkan, jumlah tenaga honorer K-2 menurut kelompok jabatan untuk pusat dan daerah mencapai 649.284 orang.

Terdiri dari tenaga guru dan dosen sebanyak 265.837 orang, tenaga kesehatan 17.758 orang, dan tenaga teknis atau lainnya menembus 365.689 orang.

Sedangkan untuk tenaga honorer K-1, menurut Eko, pihaknya sudah menetapkan dan memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada 29.587 orang dari total alokasi formasi Kemenpan RB sebanyak 32.194 orang.

"Usul masuk dari BKN ada 30.838 orang, tapi karena NIP yang sudah diberikan kepada 29.587 orang, maka masih ada 1.251 berkas yang harus dilengkapi dan diselesaikan. Dan 1.356 sisa formasi yang belum diterima atau dilakukan validasi," tandas dia. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.