Sukses

Gaya Dahlan Jadi Inspektur Upacara Tanpa Sepatu Kets

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjadi inspektur upacara memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan  menjadi inspektur upacara memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tahun di Kementerian BUMN.

Pantauan Liputan6.com, pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tahun berlangsung di halaman Kantor Kementerian BUMN, Sabtu (17/8/2013).

Menurut rencana upacara dilaksanakan puku 07.30 WIB, namun dipercepat 10 menit. Upacara tersebut dihadiri karyawan Kementerian BUMN, siswa siswi dari berbagai Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat yang berprestasi dan beberapa direksi perusahaan BUMN, salah satunya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.

Ada yang lain dari Dahlan Iskan dibandingkan hari biasanya. Sepatu kets yang setia dikenakan Dahlan saat melakukan kegiatan sehari-harinya, kali ini dia tinggalkan. Giliran sepatu pantopel berwana hitam mengkilap menemani Dahlan saat menjadi inspektur upacara kemerdekaan.

Tidak seperti inspektur upacara pada biasanya yang tegas dan kaku, Dahlan lebih santai, hal tersebut telihat dari setiap gerakan tubuh Dahlan dan instruksi yang diberikan selalu berakhir dengan kata `terima kasih`.

" Tegak Gerak!!!, terimakasih," tegas Dahlan saat menginstruksikan peserta upacara seusai menghormati bendera merah putih yang sedang ditarik naik di tiang bendera pelataran kementerian BUMN.

Usai mengakhiri upacara Dahlan juga mengucapkan terima kasih. Dia pun mengumumkan masih ada acara setelah upacara dibubarkan. "Diminta untuk tetap di tempat, untuk mengikuti kegiatan berikutnya, terima kasih," tutup dia.

Makna Hari Kemerdekaan

Pada hari kemerdekaan ini, Dahlan Iskan menilai apa yang sudah diraih para pejuang dengan pertumpahan darah tidak boleh disia-siakan penerus saat ini.

Menurut dia, jika dulu para pejuang meraih kemerdekaan dengan mengorbankan keringat dan darah, saat ini perusahaan BUMN harus memanfaatkannya.

"Dulu para pejuang itu memerdekakan Indonesia dengan keringat darahnya, BUMN  bisa mengisinya agar tidak disia-siakan," kata Dahlan

Saat ini, kata dia, perjuangan bangsa Indonesia adalah bagaimana menumbuhkan perekonomian nasional. Jika dulu Indonesia dijajah Belanda, negara ini kini bisa mengalahkannya.

Namun bukan dengan perjuangan fisik. Kini Indonesia mampu mengalahkan Produk Domestik Bruto (PDB) Belanda yang sudah di bawah negara ini.

Demikian pula, Indonesia diminta mengalahkan PDB Spanyol. Untuk mencapai hal itu, PDB Indonesia harus di atas US$ 1.800 miliar. Selain itu, merdeka versi Dahlan Iskan adalah membebaskan segala urusan dari berbagai kepentingan.

"Dulu pejuang mengalahkan Belanda. Sekarang gantian mengalahkan ekonominya, karena ekonomi Belanda sudah kalah sekarang kita kalahkan Spanyol, dengan menaikan PDB US$ 1.800 miliar. Merdeka dari kepentingan-kepentingan," pungkasnya. (Pew/Nur)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dahlan Iskan adalah mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang kini berstatus sebagai tersangka

    Dahlan Iskan

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

    BUMN

Video Terkini