Sukses

Aksi Tim Penyelamat Mencari 38 Korban Insiden Freeport

Selama berhari-hari, tim penyelamat Freeport mencari 38 pekerja yang tertimbun runtuhan terowongan di area pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan. Berikut upaya-upaya yang dilakukan tim tersebut.

Runtuhnya atap terowongan di area fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan, Papua telah merengut nyawa 28 pekerja perusahaan tambang terbesar di dunia tersebut.

Insiden itu terjadi pada Selasa 14 Mei 2013, pukul 07.30 waktu setempat (WIT), saat 38 pekerja freeport mengikuti training soal keselamatan di
ruang kelas yang berada di kedalaman 600 meter. Alhasil seluruh peserta training tertimbun tanah selama berhari-hari.

Freeport telah menerjunkan 200 orang tim penyelamat dan alat canggih guna mencari 38 korban hilang. Mereka bekerja selama 24 jam mengeruk reruntuhan terowongan.

Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk mengevakuasi korban karena sempitnya terowongan dan potensi runtuhan susulan yang justru akan membahayakan nyawa tim penyelamat.

Setelah seluruh korban ditemukan, proses evakuasi telah dihentikan sejak Selasa (21/5/2013), pukul 21.00 waktu setempat. Sebanyak 10 korban selamat karena berada di pinggir kelas, sementara 28 orang yang berada di dalam ruang kelas ditemukan sudah tak bernyawa.

Perusahaan induk PT Freeport Indonesia, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, mengaku insiden robohnya atap area pelatihan tambang Big Gossan merupakan kecelakaan terparah sejak 30 tahun beroperasi.

Hingga kini penyebab runtuhnya terowongan belum dapat diketahui. Pemerintah membentuk tim independen melakukan investigasi soal penyebab runtuhnya terowongan tersebut.

Berikut aksi tim penyelamat mencari 38 korban runtuhnya terowongan di area fasilitas pelatihan Big Gossan (Foto: Dok Freeport diambil 21 Mei 2013):

1. Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia berkoordinasi untuk melakukan proses evakuasi para pekerja yang tertimbun di bawah reruntuhan puing di fasilitas pelatihan Big Gossan, Papua.


2. Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia menganalisa reruntuhan puing di fasilitas pelatihan Big Gossan, Papua.



3. Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia mengangkut jenazah pekerja PTFI yang tertimbun di bawah reruntuhan puing di fasilitas pelatihan Big Gossan, Papua.


4. Tim penyelamat memindahkan tumpukan batu dengan menggunakan tangan demi membantu upaya evakuasi pekerja Freeport yang tertimbun di bawah reruntuhan di fasilitas pelatihan Big Gossan, Papua.


5. Tempat kejadian insiden di bawah tanah fasilitas pelatihan Big Gossan milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Peratapan terowongan Big Gossan tiba-tiba runtuh dan menimbun 38 pekerja pada saat sesi pelatihan pada 14 Mae 2013 pukul 07.30 WIT.



(Ndw/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.