Sukses

6 Kisah Pemecatan Paling Konyol

Ini sejumlah kasus pemecatan yang dianggap konyol karena hanya gara-gara punya blog bahkan sampai parodi gangnam style.

Liputan6.com, Jakarta - Disiplin atau sikap kerja yang buruk tentu sering menjadi alasan pemecatan seorang pegawai. Siapa sangka, ternyata berbuat baik juga dapat menjadi alasan dipecatnya seorang pegawai.

Seorang pelayan bahkan pernah dipecat lantaran membantu seorang wanita yang tengah menghadapi pencuri mobil. Bahkan hanya karena memiliki blog, seorang pramugari juga pernah kehilangan pekerjaannya.

Meski terdengar tak biasa, berikut enam kisah pemecatan paling konyol yang pernah ada seperti dilansir dari Listverse.com, Kamis (22/2/2018):

1. Pramugari dipecat karena punya blog

Di era modern ini, hampir setiap orang memiliki blog. Jadi bukan hal yang aneh jika, Ellen Simonetti, mantan pramugari di Delta Airlines juga memiliki blog. Sayangnya, dia justru dipecat pada 2004 lantaran ia memiliki blog.

Belakangan, pihak Delta mengkonfirmasi jika pemecatannya bukan karena ia memiliki blog. Melainkan lantaran foto yang dipasang Simonetti dalam tulisan di blognya tersebut. Dalam foto yang diunggah pada tulisan berjudul 'Diary of Flight Attendant' tersebut Simonetti mengenakan seragam Delta dengan bra yang sedikit terlihat.

2. Pelatih basket dipecat karena timnya menang 100-0

Seorang pelatih basket bernama Micah Grimes justru dipecat setelah berhasil membawa timnya menang 100-0 di sebuah pertandingan. Kala itu timnya menang melawan akademi untuk anak berkebutuhan khusus.

Convenant School, tempat Grimes berlatih mengatakan kemenangan itu justru mempermalukan sekolah.

Sementara Grimes menolak untuk meminta maaf dan harus kehilangan pekerjaannya di sekolah tersebut.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipecat karena Jadi 'Hero'

3. Pelayan dipecat lantaran menghentikan pencurian

Juan Canales merupakan seorang pelayan di sebuah restoran Thailand di Fort Lauderdale. Suatu hari saat sedang bekerja, dia melihat seorang wanita tengah diserang seseorang yang berusaha mencuri mobilnya. Sang pencuri menggunakan pisau untuk mengancam wanita pemilik mobil.

Tanpa pikir panjang, Canales berlari ke luar dan berhasil merobohkan si pencuri hingga polisi datang. Dengan begitu, Canales telah menyelamatkan mobil, bahkan nyawa wanita itu.

Namun kebaikannya kala itu ternyata berbuah pahit. Ia kehilangan pekerjaannya karena pihak restoran tidak suka dengan publisitas restoran atas aksi heroik sang pelayan.

4. Pegawai dipecat karena memakai pakaian warna jingga

Di sebuah firma hukum di Florida, sudah menjadi kebiasaan di antara para pegawai untuk mengenakan pakaian jingga di hari gajian. Namun pada 2012, sebanyak 14 pegawai justru dipecat lantaran mengenakan pakaian warna jingga.

Manajemen perusahaan yang baru mengaku tidak mau tahu dengan tradisi di sana. Menurutnya, banyak pegawai berpakaian jingga terkesan seperti aksi protes terhadap perusahaan dan pihak manajemen tidak menyukainya.

3 dari 3 halaman

Dipecat karena Parodi Gangnam Style

5. Penjaga kolam renang dipecat karena parodi Gangnam Style

Tak selalu menyenangkan, Gangnam Style ternyata juga dapat menghancurkan hidup banyak orang. Sebanyak 14 orang penjaga koman renang di California terpaksa harus menjadi pengangguran setelah video parodi Gangnam Style yang mereka lalukan ditonton pihak perusahaan.

Masalahnya adalah mereka menggunakan pakaian renang dan menari bersama di kolam renang tempat mereka bekerja. Meski begitu seluruh karyawan yang dipecat mengaku parodi tersebut dibuat bukan di jam kerja sehingga tidak mengganggu pengunjung.

6. Asisten dokter gigi dipecat karena terlalu seksi

Seorang asisten dokter gigi bernama Melissa Nelson merasa pemecatannya sangat konyol. Bosnya memecat Nelson karena merasa wanita yang sudah memiliki dua anak tersebut terlalu seksi.

Sang dokter juga mengaku Nelson sering mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Dia bahkan mengibaratkan Nelson seperti mobil mewah di garasi yang tak pernah dipakai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.