Sukses

Top 3: Kemenkominfo Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (14/2/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi Anda yang sedang mencari kerja.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka lowongan Pengadaan Jasa Tenaga Kerja untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Operasional Sistem Pemblokiran Konten Negatif Tahun 2018.

Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 15 Februari 2018.

Artikel mengenai adanya lowongan kerja di Kemenkominfo tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (14/2/2018):

1. Buruan Daftar, Kemenkominfo Buka Lowongan Kerja untuk SMA hingga S1

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka lowongan Pengadaan Jasa Tenaga Kerja untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Operasional Sistem Pemblokiran Konten Negatif Tahun 2018. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 15 Februari 2018.

Berikut posisi yang dibutuhkan, persyaratan bagi pelamar, kelengkapan dokumen lamaran, tahapan dan jadwal pelaksanaan, serta tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

2. PNS Mau Naik Pangkat Luar Biasa, Begini Tahapannya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan ada empat tahapan yang harus dilewati aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dalam proses Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan, empat tahapan itu, antara lain, pertama, tahapan seleksi administrasi. Kedua, tahapan penilaian usulan inovasi oleh tim penilai BKN.

"Ketiga, presentasi inovasi, sehingga transparan bagi ASN atau PNS yang mengusulkan KPLB. Terakhir, penetapan penerima KPLB," jelas Bima.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Jadi Menteri Terbaik di Dunia, Sri Mulyani Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah

Usai menyabet predikat sebagai Menteri Terbaik di Dunia versi World Government Summit, Sri Mulyani Indrawati dinilai tidak boleh berpuas diri.

Sejumlah perbaikan pada organisasi atau institusi Kementerian Keuangan, pengelolaan fiskal, serta pencapaian target penerimaan negara masih menjadi pekerjaan rumah dari mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini