Sukses

Berapa Uang yang Seharusnya Disisihkan untuk Menabung?

Suka bingung, berapa seharusnya jumlah yang tabung setiap bulan?

Liputan6.com, Jakarta - Suka bingung, berapa seharusnya jumlah yang tabung setiap bulan? Ada berbagai teori yang menyatakan jumlah yang seharusnya kamu tabung setiap bulan setelah menerima gaji. Ada yang mengatakan 10 persen dari gaji, ada pula yang mengatakan 20 persen.

Sejauh ini sih, belum ada standar baku atau perhitungan tertentu. Kamu bisa menggunakan metode apa pun senyaman mungkin. Namun, dikutip dari Swara Tunaiku, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan terkait besaran tabungan.

Jumlah tabungan dipengaruhi beberapa faktor termasuk tujuan atau fungsi tabungan di masa depan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini:

1. Dana hiburan atau rekreasi

Ada saat bekerja, maka ada waktu liburan. Untuk berekreasi, kamu butuh uang. Karena itu alangkah baik bila kamu menyisihkan 5-10 persen untuk liburan 1-2 kali dalam setahun. Memiliki rekening tabungan tersendiri sangat membantu dalam mengelola keuangan.

Kamu enggak perlu merasa bersalah saat membelanjakan uang untuk liburan karena memang ada alokasi khusus untuk itu.

2. Dana darurat

Dana ini sangat penting dan sangat membantu saat kamu menghadapi situasi urgen seperti berobat ke rumah sakit. Untuk slot ini, paling nggak kamu menabung sejumlah 3-6 kali pengeluaran pribadi atau pengeluaran keluarga setiap bulan.

Kamu bisa menyimpannya dalam rekening biasa atau deposito. Bila belum memiliki dana darurat, mulailah menabung hingga 30 persen gaji hingga dana itu terbentuk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Dana pensiun

Tabungan ini nggak kalah penting. Saat membuka rekening untuk dana pensiun, pastikan untuk menghitung berapa jumlah yang kamu butuhkan saat pensiun nanti. Pertimbangkan faktor kesehatan dan kebutuhanmu saat menjadi warga senior beberapa puluh tahun mendatang.

Tentu kebutuhanmu bakal berbeda dari saat ini. Karena itu, selainkan BPJS Ketenagakerjaan, kamu juga disarankan untuk mempersiapkan dana persiun mandiri. Jumlahnya bisa kamu sesuaikan dengan kondisi dan gajimu saat ini.

4. Dana untuk tujuan jangka pendek

Dana untuk kebutuhan ini biasanya dibutuhkan untuk menutupi hal-hal yang ingin kamu beli di waktu depan. Misalnya, kamu sedang ingin mengumpulkan DP untuk rumah atau mobil untuk 2-4 tahun ke depan.

Nah, sangat penting untuk membuat rekening tabungan untuk hal ini. Tujuannya adalah agar kamu bisa mengawasi jumlah yang kamu tabung tepat waktu atau enggak.

3 dari 3 halaman

5. Dana kewajiban

Sebenarnya dana ini nggak bisa disebut tabungan sih. Tapi ada baiknya kamu menyisihkan cicilan untuk membayaran rumah dan kendaraan.

Buat rekening sendiri dan bila kamu dapat rezeki tambahan, simpanlah di rekening itu. Hal ini untuk antisipasi seandainya kamu menghadapi situasi keuangan yang macet. Dengan memiliki tabungan jaga-jaga untuk bayar cicilan, kamu enggak bakalan nunggak dan terbeban dengan bunga.

Menabung itu memang penting. Jadi sisihkanlah 15 hingga 25 persen dari pendapatanmu setiap bulan. Tapi, jangan terpaku dengan perhitungan ini saja.

Namanya juga hidup, pasti ada hambatan terkait keuangan. Jadi, ada kemungkinan kamu menabung di atas atau di bawah presentase tersebut. Intinya, cobalah untuk mendekati target jumlah tabungan sesuai dengan gaya hidup yang kamu inginkan saat pensiun nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini