Sukses

Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng Rampung pada Akhir 2018

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 yang hubungkan Bandara Soetta hingga Cibitung.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) sebagai anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah menyelesaikan proyek jalan tol Kunciran-Cengkareng.

Pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018, dan bisa beroperasi penuh di awal 2019.

Jika sudah rampung, jalan tol sepanjang 14,19 km ini akan memudahkan pengendara untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Hingga minggu akhir pada Januari 2018, kemajuan pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini mencapai angka 7,81 persen. Sedangkan dari aspek pengadaan lahan, proyek ini sudah membebaskan 32,5 persen dari seluruh lahan yang dibutuhkan.

Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) Edwin Cahyadi mengatakan, kendala utama dalam membangun proyek ini adalah dalam upaya membebaskan lahan.

"Tapi kami (PT JKC) selalu menempuh langkah percepatan dalam melakukan proses pembebasan lahan, salah satunya adalah dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar proses konstruksi bisa dilakukan tanpa hambatan," ujar dia, Rabu (31/1/2018).

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.

Jaringan jalan tol ini berfungsi untuk memecah arus lalu lintas yang seringkali mengalami kepadatan di dalam kota Jakarta, maupun di JORR. Selain itu, jalan tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Kunciran-Serpong, serta Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Tol Kunciran-Serpong Dikebut

Sebelumnya, pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong yang dioperasikan PT Marga Trans Nusantara (MTN), ditargetkan rampung pada November 2018.

Adapun perkembangan pembangunan fisik proyek jalan tol sepanjang 11,20 kilometer (km) ini mencapai 35,90 persen hingga minggu akhir pada Januari 2018.

Sedangkan dari aspek pembebasan lahan, proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong sudah menguasai 94,30 persen lahan.

Melihat perkembangan pembangunan fisik dan pembebasan lahan yang positif, Presiden Direktur PT MTN Agus Achmadi mengaku optimistis mampu menyelesaikan proyek tersebut dan mengoperasikannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"PT MTN selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus melakukan percepatan demi mengejar target tersebut," kata dia dalam keterangannya, Senin 29 Januari 2018.

Selain itu, dalam membangun Jalan Tol Kunciran-Serpong, PT MTN akan berkoordinasi dengan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Sebab nantinya jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng dan Jalan Tol Serpong-Cinere.

Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.

"Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam kota Jakarta, maupun di JORR," ucap Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.