Sukses

Menunggu Data China, Bursa Asia Dibuka Menguat

Di Korea Selatan, Indeks acuan Kospi bergerak menguat 0,48 persen karena saham Samsung Electronics melambung 1,57 persen

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia kembali bangkit pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini setelah pada sesi sebelumnya mengalami tekanan yang cukup dalam. Investor menunggu data China serta keputusan suku bunga bank Sentral Korea Selatan dan Indonesia pada hari ini.

Mengutip CNBC, Kamis (18/1/2018), Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,73 persen di awal perdagangan dengan kenaikan terbesar dari sektor energi dan perbankan.

IndeksNikkei 225 menyentuh level tertinggi dalam 26 tahun di awal pekan ini dan telah meningkat lebih dari 3 persen sepanjang tahun ini.

Di Seoul, Indeks acuan Kospi bergerak menguat 0,48 persen karena saham Samsung Electronics melambung 1,57 persen, membalikkan kerugian yang terlihat pada sesi terakhir.

Rivalnya, emiten pembiat chip SK Hynix juga menguat tetapi angkanya lebih kecil yaitu 3,37 persen di pagi hari.

Namun, harga saham emiten ritel Lotte Shopping turun 1,7 persen.

Di Sydney, Indeks S&P/ASX 200 juga dibuka menguat 0,11 persen dengan penguatan didorong oleh sektor keuangan. Westpac naik 1,37 persen dan ANZ naik 0,71 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wall Street Cetak Rekor

Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan rabu (Kamis pagi waktu Jakarta) dan indeks acuan Dow Jones ditutup di atas 26.000 untuk pertama kalinya karena ekspektasi investor akan pendapatan yang lebih tinggi dari pasar saham.

Mengutip Reuters, Kamis (18/1/2018), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 322,79 poin atau 1,25 persen menjadi 26.115,65. Untuk S&P 500 naik 26,14 poin atau 0,94 persen menjadi 2.802,56. Sedangkan Nasdaq Composite menambah 74,59 poin atau 1,03 persen menjadi 7.298,28.

Indeks acuan Dow Jones mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah dalam perdagangan intraday. Untuk tahun ini indeks tersebut telah menguat 4,8 persen. Dalam tiga pekan ini, Dow Jones hanya mencatatkan kerugian selama dua kali saja.

Sampai saat ini, lebih dari tiga per empat dari 36 perusahaan dalam indeks S&P 500 yang telah mengeluarkan laporan keuangan. "Ini awal yang cukup bagus bagi pasar saham," jelas analis Commonwealth Financial Network di Waltham, Massachusetts, Brad McMillan.

Saham Boeing melonjak 4,7 persen setelah perusahaan tersebut mengumumkan membuka perusahaan patungan dengan pemilik tempat duduk mobil Adient untuk membuat jok pesawat.

Saham IBM juga naik 2,9 persen setelah analis Barclays menaikkan target harga sebesar US$ 59 menjadi US$ 192.

Berbeda, saham-saham di sektor keuangan seperti Goldman Sachs dan Bank of America melaporkan mengalami tekanan Sektor keuangan dalam S&P 500 jatuh pada perdagangan awal perdagangan intraday namun berakhir naik 0,6 persen.

Bank of America turun 0,2 persen dan Goldman Sachs turun 1,9 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.