Saham Bumi Resources Anjlok 14 Persen di Awal Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tertekan pada perdagangan saham awal pekan ini. Bahkan saham PT Bumi Resources Tbk masuk jajaran daftar top losers atau saham turun paling dalam.

berdasarkan data RTI, Senin (11/12/2017), saham PT Bumi Resources Tbk merosot 14,17 persen ke posisi Rp 218 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 20.431 kali dengan volume 1,37 miliar saham.

Harga saham PT Bumi Resources Tbk sempat berada di level terendah 212 dan tertinggi 258 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 318,8 miliar.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, ada sejumlah kabar di pasar sehingga mendorong harga saham PT Bumi Resources Tbk tertekan.

"Ada isu terkait masalah perubahan mandatory convertibel bond yang dilakukan pada 11 Desember 2017. Ada kekhawatiran ketika kreditur Bumi konversikan utang jadi saham kemudian mereka menjualnya dan mendapatkan kas. Itu masih isu," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com.

Alfred menambahkan, ada indikasi perbaikan laporan keuangan PT Bumi Resources Tbk hingga kuartal III 2017 lebih didorong pednapatan lain-lain ketimbang bisnis intinya.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan batu bara membukukan kinerja positif hingga kuartal III 2017. Ini ditunjukkan dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 4 Desember 2017, PT Bumi Resources Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 261,18 persen menjadi US$ 263,83 juta hingga akhir kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 73,04 juta.

Pendapatan PT Bumi Resources Tbk turun 3,9 persen menjadi US$ 17,36 juta hingga akhir September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 18,07 juta. Beban usaha perseroan naik menjadi US$ 30,19 juta hingga akhir kuartal III 2017. Beban perseroan naik 44,53 persen dari periode sama tahun sebelumnya US$ 20,89 juta.

Hal itu mendorong rugi usaha perseroan naik dari US$ 2,81 juta hingga akhir September 2016 menjadi US$ 12,82 juta hingga akhir September 2017. Perseroan mencatatkan laba neto entitas asosiasi dan ventura bersama naik menjadi US$ 204,37 juta bersama hingga akhir September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 29,05 juta.

Perseroan membukukan penghasilan bunga naik menjadi US$ 785.938 hingga akhir September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 11.138. PT Bumi Resources Tbk kantongi kas US$ 14,85 juta pada 30 September 2017 dari periode 31 Desember 2017 di kisaran US$ 2,80 juta.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava menuturkan, fundamental PT Bumi Resources Tbk masih kuat. Selain itu, tidak ada perubahan jumlah saham. "Jumlah saham masih sekitar 65,4 miliar. Pertukaran saham sudah dilakukan pada pagi ini oleh pemberi pinjaman skeitar 26 miliar saham," ujar Dileep lewat pesan singkat kepada Liputan6.com.

Ia menuturkan, pihaknya enggan berkomentar terkait reaksi pasar yang pengaruhi saham PT Bumi Resources Tbk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: