5 Orang Sukses Ini Berbagi Trik Hindari Kelelahan Kerja

CEO Amazon Jeff Bezos. (Foto: Business Insider)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meraih kesuksesan butuh perjuangan dan kerja keras. Akan tetapi, jangan sampai kerja keras itu membuat Anda kelelahan bekerja sehingga kurang maksimal untuk mencapai tujuan dan tugas saat kerja.

Berdasarkan survei baru-baru ini, orang dewasa di Amerika Serikat (AS) menderita stres dan kelelahan. Sekitar 25 persen merasakan lelah secara fisik dan emosional. 26 persen merasakan kalau mereka kurang mendapatkan hasil yang dicapai.

Tak ingin merasakan kelelahan saat bekerja sehingga menjadi kurang maksimal? Coba kebiasaan para orang sukses ini mampu menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Apalagi tak lama sambut 2018, mungkin saja ini menjadi resolusi untuk seimbangkan kehidupan pribadi dan kerja sehingga tidak kelelahan.

Berikut kebiasaan para orang sukses sehingga tidak cepat lelah dan stres saat bekerja, seperti dikutip dari laman CNBC, Minggu (10/12/2017):

1. Jeff Bezos

Pendiri Amazon ini sangat ketat untuk mengatur keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja. Ia tidak setuju dengan rapat pada pagi hari. Bahkan ia hanya bertemu investor Amazon sekitar enam jam dalam setahun.

Bahkan dari sejumlah rapat di jadwal harus benar-benar fokus. Bahkan Bezos punya aturan sederhana yaitu "two pizza rule" yang artinya jika orang yang hadir rapat dapat dua potongan pizza maka banyak yang datang. Jadi rapat tersebut harus benar-benar efektif. Ia bahkan harus benar-benar fokus mengerjakan tugas ketimbang multitasking.

"Saya tidak suka multitasking. Jika saya membaca email, saya fokus baca email," ujar Bezos.

2. Arianna Huffington

Jutawan Arianna Huffington tak segan berbagi pengalamannya mengenai kelelahan saat bekerja Kelelahan yang dia alami bahkan pernah membuat dirinya tumbang dan mematahkan tulangnya.

"itu benar-benar awal untuk evaluasi kembali hidup saya. Menyadari kalau saya seperti banyak jutaan orang lainnya yang menderita karena harus terus berkhayal agar berhasil hingga membuat lelah," ujar dia.

Ia pun menyarankan agar sebaiknya menghindari kelelahan dalam bekerja. Caranya tidur cukup selama sembilan jam, sarapan, beristirahat dan fokus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Dan Brown

Penulis Dan Brown ikuti rutinitas yang membantunya pertahankan gaya hidup yang seimbang dan produktif. Brown bangun setiap pukul empat setiap hari. Ia membuat smoothie terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Kemudian membuat ramuan kopi buatannya.

Ia pun berhenti menulis di siang hari. Pada saat bekerja, Brown mengatur komputernya untuk berhenti sejenak selama 60 detik. Kemudian dia melakukan sit-up, push up, dan tugas lainnya selama istirahat pendek.

4. Ryan Seacrest

Ia memiliki banyak peran antara lain sebagai pembawa acara televisi, produser dan penyiar radio. Akan tetapi, ia juga punya rutinitas yang ketat. Berhenti atau istirahat pada pukul 18.30 malam.

Ia bangun setiap jam 7 pagi, kemudian pergi ke kantor jam 8 pagi. Seacrest sehari-hari mengecek email, hadiri pertemuan dan periksa proyek lainnya. Ia pun cenderung membalas pesan dengan singkat.

5. Jason Fried

CEO Basecamp ini punya jadwal ketat. Akan tetapi cenderung memilih untuk tidak terlalu memporsir pekerjaan lantaran bisa menimbulkan banyak kesalahan.

"Jika Anda terlalu banyak bekerja, dan lelau, maka bisa buat kesalahan. Kesalahan itu mahal. jika ingin menjadi tajam dan sedikit buat kesalahan, Anda tidak bisa bekerja lebih dari 60-70 jam dalam seminggu," ujar dia.

Ia pun cenderung menghindari pertemuan wajib di kantornya. Ia menuturkan, sebaiknya rapat juga dikoordinasikan sesuai jadwal dan individu yang terlibat.