Sukses

Dolar AS Perkasa, Keputusan Senat AS Jadi Pendorong Penguatan

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.521 per dolar AS hingga 13.549 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah tipis pada perdagangan di awal pekan ini. Persetujuan Senat terhadap proposal reformasi perpajakan AS menjadi pendorong penguatan dolar AS.

Mengutip Bloomberg, Senin (4/12/2017), rupiah dibuka di angka 13.535 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.523 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.521 per dolar AS hingga 13.549 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,42 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.527 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan Jumat lalu yang ada di angka 13.514 per dolar AS.

Dolar AS memang menguat terhadap beberapa mata uang utama dan juga di Asia pada perdagangan Senin ini. Dolar AS terangkat setelah senat AS setuju perombakan sistem pajak pada akhir pekan lalu.

Persetujuan Senat pada Sabtu kemarin mengegrakkan Partai FRepublik dan Presiden AS Donald Trump untuk membuat sebuah langkah besar menuju target untuk mengurangi pungutan pajak baik untuk institusi maupun pribadi. Hal ini merupakan perubahan besar sejak 1980.

Setelah persetujuan dari Senat tersebut, Pemerintah dan parlemen kemudian akan membahas mengenai rinciannya. Kedua harus bersepakat mengenai proses dan angka penurunan pajak tersebut.

"Dari perspektif teknis, dolar AS akan terus berada di posisi positif. Namun secara fundamental memang perlu tambahan tenaga dari data tenaga kerja," jelas analis senior IG Securities di Tokyo, Jepang, Junichi Ishikawa.

"Dolar AS juga masih akan mendapat tekanan dari investigasi keterlibatan Rusia dalam kampanye pemilihan presiden pada tahun lalu yang melibatkan kubu Donald Trump, tambah dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tekanan ke rupiah

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai tukar eceran rupiah pada minggu keempat Oktober terhadap ‎minggu keempat September 2017 melemah dari tiga mata uang, yakni dolar Amerika Serikat (AS), yen Jepang, dan euro. Rupiah hanya menguat dengan dolar Australia.

Kepala BPS Suhariyanto atau yang akrab disapa Kecuk mengungkapkan, berdasarkan data dari tempat-tempat penukaran uang di seluruh ‎Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1.27 persen atau 170,15 poin menjadi Rp 13.523,07 pada minggu keempat Oktober ini dari sebelumnya Rp 13.352,92 pada minggu keempat September.

"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertinggi di Papua ‎sebesar Rp 13.393, dan Kalimantan Utara Rp 13.594 per dolar AS," ujarnya saat Rilis Neraca Perdagangan di kantornya, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Kecuk menambahkan, nilai mata uang Garuda terhadap yen Jepang pun terdepresiasi 0,05 persen atau 0,06 poin ke level Rp 118,91 pada minggu keempat Oktober ini dibanding September pekan keempat yang sebesar Rp 118,85 per yen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.