Sukses

Menteri Rini: Lulusan Kampus Islam Dibutuhkan untuk Kelola BUMN

Para civitas ini dinilai memiliki peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai moral di setiap lingkungan BUMN.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap lulusan perguruan tinggi yang fokus di bidang agama ‎bisa mengisi kebutuhan sumber dana manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan BUMN.

‎Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara wisuda program S1, S2 dan S3 Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (18/11/2017).

Menurut Rini, civitas-civitas dari kampus seperti PTIQ ini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan BUMN secara profesional. Para civitas ini dinilai memiliki peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai moral di setiap lingkungan BUMN.

"Dengan demikian, BUMN bisa berkembang secara profesional, tapi tetap mengedepankan akhlak-akhlak dengan memberikan pesan-pesan yang mencerahkan umat di lingkungan BUMN," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Rini menambahkan, ke depan dirinya sangat mengharapkan agar para civitas-civitas PTIQ dapat memberdayakan masjid dan musala yang dikelola oleh BUMN. Untuk diketahui, total mesjid dan musala yang dikelola BUMN saat ini cukup banyak.

"Kita sangat berharap agar para civitas dan alumni PTIQ juga dapat membantu umat Islam yang tergabung di BUMN. Saya juga berharap agar civitas PTIQ akan lebih bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia. Tahun 2018 sebagain CSR-CSR milik BUMN akan disumbangkan ke PTQI," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikirim ke Luar Negeri

Sementara itu, Rektor Institut PTIQ Nasaruddin Umar sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Menteri Rini.

Menurut dia, hal tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perguruan tinggi Islam yang ada di Indonesia.

Nasaruddin menyatakan, para lulusan dari perguruan tinggi Islam seperti PTIQ ini bukan hanya bermanfaat di dalam negeri, tapi juga dikirim ke negara lain.

Hal ini turut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. "Baru saja kita mengirim beberapa iman ke luar negeri. Dan komoditas ekspor kita adalah iman. Bukan negara Amerika dan Eropa saja tapi negara muslim juga. Baru kita memberangkatkan tujuh orang lulusan ke Qatar," tandas Imam Besar Mesjid Istiqlal ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini