Jaga Stabilitas Investasi, BI Tingkatkan Sinergi dengan Polri

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) dan Polri meningkatkan sinergi dalam rangka agar membuat iklim investasi di Indonesia menjadi lebih menarik, terutama dalam memberantas kejahatan siber di perbankan. Sehingga, investor semakin gencar menanamkan modal di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, BI dan Polri telah resmi melakukan kerja sama untuk pertukaran informasi dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita resmikan kerja sama saling menukar informasi dan SDM," kata Agus, di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Menurut Agus, ‎Polri telah membentuk unit untuk menangani kejahatan dunia maya (cyber crime). Hal ini sejalan dengan BI yang mewaspadai cyber crime pada industri perbankan.

"Kerja sama tadi, bahwa sekarang ini kita sangat beri perhatian ancaman cyber, Kepolisian sudah menyiapkan unit khusus untuk menghadapi ancaman ini," tuturnya.

Kepala Badan Pemeliharaan Badan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Moechgiyarto‎ mengungkapkan, selama ini Polri dan BI telah menjalin kerja sama, meliputi pertukaran data dan informasi, pengawasan, pengamanan, pengawalan dan penguatan SDM.

Dalam sinergi yang dilakukan saat ini, ‎ Polri dan BI juga akan melakukan evaluasi atas kerjasama tersebut. Hal ini dalam rangka menjaga iklim investasi dengan menjaga stabilitas keamanan.

"Penguatan SDM, sekaligus sharing dan evaluasi yang sudah kita lakukan, dalam rangka menjaga iklim investasi dengan keamanan negara stabil, sehingga tercipta stabilitas investasi," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani melanjutkan, ‎keamanan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan peringkat kemudahan dalam berusaha di Indonesia. Oleh karena itu, peran Polri sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan penanam modal berinvestasi di Indonesia.

"Ease of doing business enggak satu sisi, dari keseluruhan Kepolisian BI untuk memperbaiki iklim investasi," ucap Sri Mulyani.