Sukses

Harga Emas Antam Naik ke Rp 624.571 per Gram

Harga buyback emas Antam juga naik menjadi Rp 555 ribu per gram pada perdagangan Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik ke posisi Rp 624.571 per gram pada perdagangan Kamis (9/11/2017). Pada perdagangan Rabu kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 622.553 per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback juga menguat. Harga buyback emas Antam berada di posisi Rp 555 ribu per gram. Pada perdagangan kemarin, harga buyback emas Antam di posisi Rp 553 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.356.700 atau Rp 635.670 ribu per gram. Adapun ukuran 20 gram sekitar Rp 12.314.845 atau Rp 615.742 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 700.246. Ukuran 2 gram dijual Rp 1.284.457 dan 5 gram dijual Rp 3.052.225.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 624.571

* Pecahan 5 gram Rp 2.976.550

* Pecahan 10 gram Rp 5.902.650

* Pecahan 25 gram Rp 14.680.950

* Pecahan 50 gram Rp 29.311.450

* Pecahan 100 gram Rp 58.572.450

* Pecahan 250 gram Rp 146.305.500

* Pecahan 500 gram Rp 292.408.200.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Dunia Menguat

Sebelumnya harga emas menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu. Kenaikan harga emas didorong indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 7,9 atau 0,6 persen ke posisi US$ 1.283,70 per ounce. Harga perak naik 19,8 persen atau 1,2 persen ke posisi US$ 17.138 per ounce.

Chief Investment Office Wolfpack Capital, Jeff Wright menuturkan, dolar AS merosot mendorong penguatan harga emas. Dolar AS cenderung tertekan usai catatkan penguatan dalam beberapa minggu.

Indeks dolar AS turun 0,1 persen terhadap enam mata uang utama ke posisi US$ 94,89. Biasanya pergerakan indeks dolar AS dan harga emas berlawanan.

"Harga emas menguat usai aksi jual dolar AS. Sejumlah investor juga mulai mengalihkan dana ke portofolio aset yang tidak berkaitan dengan bunga dan menyebabkan biaya. Selain itu, bitcoin juga kini sentuh level tertinggi baru setiap hari," kata Fawad Razaqzada, Analis Forex.com, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis 9 November 2017.

"Akan tetapi, harga emas sedang mencari posisi level tertentu. Kemudian kita akan mengetahui kapan waktunya pembeli mengambil langkah. Bila harga emas tidak ada kemajuan dari pergerakan konsolidasi kemungkinan harga emas dapat turun," tambah dia.

Ia menuturkan, meski ada potensi penurunan, harga emas dapat bergerak menguat dalam jangka pendek.

Sedangkan Wright menilai, harga emas sedang mencari dukungan sentimen kuat terbaru dari ketidakpastian. Hal itu terutama dari situasi di Arab Saudi dan belum ada informasi cukup mengenai perkembangan terbaru usai penangkapan 11 pangeran, menteri dan pengusaha oleh komite anti korupsi.

"Selain itu ketegangan Arab Saudi dan Iran juga dapat mengangkat harga emas lebih dari US$ 25 per ounce," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.