Sukses

BEI Berencana Tambah Kelompok Saham

Kategori saham di BEI tak mengalami perubahan selama puluhan tahun.

Liputan6.com, Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menambah 6 hingga 7 kelompok saham. Langkah tersebut untuk mengakomodasi berbagai kelompok perusahaan yang selama ini belum tertampung.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, kategori saham di BEI tak mengalami perubahan selama puluhan tahun. Sebab itu, kategori tersebut mesti ada perubahan demi mengikuti perkembangan.

Sebagai contoh, sektor usaha perfilman. Tito mengatakan, jika perusahaan tersebut masuk saat ini, maka ia harus masuk ke sektor media. Akibatnya, perusahaan itu kalah saing.

"Sekarang kategori kita sudah puluhan tahun enggak diubah. Padahal logistik belum ada, ada satu perusahaan Pak Raam Punjabi, 'Saya mau go public'. Tapi kalau perusahaan Pak Raam Punjabi mau go public masuknya di media. Dia harus bersaingan dengan perusahaan besar. Padahal di luar negeri dia bisa masuk production house. Nah, ini nambah kategori-kategori," jelas dia di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Tito mengatakan, 6 kategori tersebut di antaranya sektor logistik, informasi teknologi (IT) dan entertainment. "Jadi mengikuti perkembangan zaman," terang dia.

Menurutnya, pengelompokan tersebut akan diumumkan tahun ini. Namun, nantinya akan diikuti perubahan kategori emiten yang ada saat ini.

"Semoga bisa tahun ini diumumkan. Tapi kan harus mengubah setiap emiten jadi bagaimana, broker bagaimana. Ada masalah mekanisme, secara teknik sudah," tukas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

Video Terkini