Sukses

IHSG Berakhir Menguat 19 Poin ke 5.929

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 290.813 kali dengan volume perdagangan saham 9,7 miliar saham.

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat jelang akhir pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (20/10/2017), IHSG menguat 19,01 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.929,54. Indeks saham LQ45 juga naik 0,43 persen ke posisi 984,17. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 160 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 168 saham melemah. Serta 123 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 290.813 kali dengan volume perdagangan saham 9,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 688,34 miliar di pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di posisi Rp 13.510.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat, antara lain sektor saham konstruksi naik 0,97 persen, diikuti aneka industri menguat 0,76 persen. Disusul sektor saham infrastruktur menanjak 0,65 persen

Sementara sektor saham yang melemah, antara lain perdagangan susut 0,98 persen, dan pertanina melemah 0,15 persen.

Saham-saham yang membukukan top gainers antara lain saham AKSI naik 23,30 persen ke posisi Rp 545 per saham, saham BACA menanjak 13,99 persen ke posisi Rp 220 per saham, dan saham TRAM melonjak 12,59 persen ke posisi Rp 1.521 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham HOME turun 21,32 persen ke posisi Rp 214 per saham, saham TIFA tergelincir 19,26 persen ke posisi Rp 197 per saham, dan saham HDTX merosot 18,41 persen ke posisi Rp 390 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG