Sukses

Bursa Global Menghijau, IHSG Naik Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 7,87 poin ke 5.957,58 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada awal sesi perdagangan saham. Hal ini mengikuti bursa saham global yang positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (17/10/2017), IHSG naik tipis 7,87 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.957,58. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG stagnan di 5.957,58. Indeks saham LQ45 naik 0,13 persen ke posisi 992,67. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 110 saham menguat sehingga mendorong IHSG menghijau. 42 saham lainnya melemah dan 85 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.961,51 dan terendah 5.949,54.

Total frekuensi perdagangan saham 14.779 kali dengan volume perdagangan 493,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 314,2 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 16,27 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.488.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri susut 1,48 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,80 persen, dan sektor saham manufaktur susut 0,09 persen.

Sektor saham tambang naik 0,79 persen, sektor saham perdagangan mendaki 0,47 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 0,38 persen.

Saham-saham yang mencatatkan top gainers antara lain saham MTWI naik 24,86 persen ke posisi Rp 442, saham ZINC melonjak 24,37 persen ke posisi Rp 296, saham AKSI mendaki 9,52 persen ke posisi Rp 500.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MDKI susut 8,54 persen ke posisi Rp 300, saham WOOD merosot 5,22 persen ke posisi Rp 218, dan saham DPNS tergelincir 4,04 persen ke posisi Rp 380 per saham.

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan kekuatan cukup besar. Ini terutama dari potensi kenaikan untuk menembus level resistance.

Selain itu, level support IHSG juga mampu bertahan dari tekanan. William menuturkan, rilis data ekonomi neraca perdagangan yang masih surplus US$ 1,7 miliar pada September menunjukkan kondisi stabil. Ini menjadi sentimen untuk IHSG.

"IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.868-5.968 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa 17 Oktober 2017.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.