Sukses

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 2 Pekan

Pembuat kebijakan Fed terus berdebat perihal prospek kenaikan suku bunga di tengah kondisi inflasi.

Liputan6.com, New York - Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua pekan, di tengah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS), usai pertemuan Federal Reserve menunjukkan adanya kekhawatiran tentang inflasi rendah.    

Melansir laman Reuters, Jumat (13/1/0/2017), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$ 1,294.56 per ounce. Ini setelah harga mencapai posisi terbaiknya sejak 27 September ke level US$ 1.296,43. 

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen menjadi U$ 1.297,20 per ounce.

"Harga emas naik sedikit karena pasar tampaknya mencermati kebijakan The Fed yang sedikit dovish. Secara khusus, komentar tentang inflasi yang terus-menerus rendah tampaknya semakin banyak perhatian. Ini juga mengacu pada melemahnya Dolar AS, meningkatkan selera investor pada logam mulia," kata Analis ANZ melalui catatannya.    

Pembuat kebijakan Fed terus berdebat perihal prospek kenaikan suku bunga di tengah kondisi inflasi. Beberapa pembuat kebijakan mengatakan mereka akan fokus pada data inflasi yang segera rilis selama beberapa bulan ke depan untuk menentukan jalur kenaikan suku bunga bank sentral.    

Adapun harga Platinum 0,3 persen lebih tinggi ke posisi US$ 930,50 per ounce, setelah menandai level tertinggi dua minggu sebelumnya di sesi ini. Palladium turun 0,4 persen menjadi $ 955,65 per ounce.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas