Sukses

Ada Mesin Pembangkit, Pasokan Listrik Bertambah di Pulau Sugi

PT PLN (Persero) mendatangkan mesin pembangkit bertenaga diesel berkekuatan 1.000 kW (kilo Watt) ke Pulau Sugi Bawah Karimun Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mendatangkan mesin pembangkit bertenaga diesel berkekuatan 1.000 kW (kilo Watt) ke Pulau Sugi Bawah Karimun Kepulauan Riau. Mesin sebanyak dua unit ini akan menambah pasokan listrik wilayah terluar tersebut.

Manajer SDM & Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah mengatakan, jika tidak ada hambatan dalam instalasi, dua unit Genset berkapasitas 1.000 kW akan masuk dalam jaringan yang sudah ada pada minggu kedua Oktober 2017.

"Semoga jika tidak ada halangan, 1.000 KW ini akan masuk jaringan pada Oktober mendatang," kata Dwi, di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

‎
‎Masuknya pembangkit ini akan menambah daya pasok di sistem 20 KV di Moro menjadi 1.900 kW. Jadi terdapat cadangan daya 900 kW yang akan digunakan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi 2.030 pelanggan di dua desa.

Dwi mengungkapkan, dengan cadangan listrik 900 kW mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan taraf hidup warga pulau Sugi Bawah, termasuk memajukan tujuan wisata di pantai Telunas.

PLN dapat melayani pelanggan baru, termasuk pabrik es, mini cold storage yang selama ini beroperasi mengunakan genset sendiri, dan industri makanan ringan yang ada di Moro.

Dwi menuturkan, upaya nyata untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan listrik di pulau terluar Indonesia telah dibuktikan PLN. Hal ini tidak lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, selain juga untuk meningkatkan kecerdasan warganya.

"Dengan kemudahan dalam mendapatkan penerangan di malam hari untuk belajar sekaligus mengurangi pengunaan solar bagi pengusaha yang memiliki mini cold storage , pabrik es dan resort," tutur Dwi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Siapkan Listrik 5 MW di Selat Lampa

PLN siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Natuna melalui penyediaan pasokan dan jaringan listrik yang memadai bagi kebutuhan industri yang ada di Selat Lampa.

Direktur PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLN telah memasang pembangkit bermesin diesel kapasitas 5 megawatt (MW) di Selat Lampa dan terus mempercepat penyelesaian pembangunan jaringan listrik sepanjang 12 kilometer sirkit (kms), dan jaringan kabel tanah 4 kms.

"Mesinnya sudah terpasang, siap beroperasi sambil menunggu selesainya pembangunan jaringan listrik dari pembangkit diesel ke Selat Lampa. PLN telah mengoperasi pembangkit bermesin diesel berkapasitas 1 MW di lokasi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Selat Lampa untuk memasok cool storage, sedangkan untuk pengoperasi tambahan 5 MW menunggu selesainya penarikan SUTM yang tinggal beberapa gawang lagi dan kami usahakan akhir September 2017 sudah selesai," ujar Wiluyo.

Wiluyo menambahkan, daya sebesar 5 MW ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan PLN di Selat Lampa yang mayoritas adalah industri pengolahan dan penyimpanan ikan (cold storage) serta pelanggan dari instansi pemerintah, rumah sakit, dan TNI.

Kelistrikan Natuna selama ini dipasok oleh pembangkit mesin diesel Ranai. Dengan kehadiran mesin diesel Selat Lampa, PLN sudah mampu menambah pasokan listrik ke pelanggan dan calon pelanggan baru.

"Kita siapkan dulu sebesar 5 MW untuk keperluan industri, TNI, pemerintah, dan rumah sakit yang ada di sana. Bila ada penambahan permintaan listrik, akan kita sesuaikan lagi pasokan listrik ke Selat Lampa," ujar Wiluyo.

Perlu diketahui, Selat Lampa kini telah menjadi salah satu Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu yang dimiliki Indonesia yang telah dimanfaatkan oleh para nelayan dan pengusaha perikanan. Selat Lampa juga memiliki peran strategis sebagai basis pertahanan negara karena posisinya sebagai pulau terdepan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.