Sukses

LAPAN Cari 99 CPNS, Apa Saja Persyaratannya?

Kabar baik bagi Anda yang sedang mencari kerja. Ada lowongan CPNS 2017 di LAPAN, kamu tertarik?

Liputan6.com, Jakarta - Ingin berkarier di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)? Kabar baik bagi Anda karena LAPAN ikut membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 tahap dua. LAPAN sendiri membuka 99 lowongan CPNS.

Melansir laman resmi Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jumat (15/9/2017), berikut alokasi penempatan, jabatan, kriteria pelamar, persyaratan pelamaran, persyaratan berkas lamaran, tahapan seleksi, jadwal seleksi, dan tata cara pendaftarannya:

Unit Kerja yang Mendapatkan Jenis Formasi (Alokasi Penempatan):

1. Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang)

2. Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat)

3. Pusat Teknologi Roket (Pustekroket)

4. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Pustekdata)

5. Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Pusfatja)

6. Pusat Sains Antariksa (Pussainsa)

7. Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA)

8. Pusat Teknologi Informasi dan Standar Penerbangan dan Antariksa (Pustispan)

9. Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa (Pusat KKPA)

10. Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Agam (LAPAN Agam)

11. Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pasuruan (LAPAN Pasuruan)

12. Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pontianak (LAPAN Pontianak)

13. Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Sumedang (LAPAN Sumedang)

14. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak (LAPAN Biak)

15. Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (LAPAN Garut)16. Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare (LAPAN Parepare)

 

Jabatan:

1. Peneliti Pertama Bidang Teknologi Satelit

2. Peneliti Pertama Bidang Teknologi Penerbangan

3. Peneliti Pertama Bidang Teknologi Roket

4. Peneliti Pertama Bidang Teknologi dan Data Penginderaan Jauh

5. Peneliti Pertama Bidang Penginderaan Jauh

6. Peneliti Pertama Bidang Sains Antariksa

7. Peneliti Pertama Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer

8. Peneliti Pertama Bidang Kajian Penerbangan dan Antariksa

9. Peneliti Pertama Bidang Teknologi Informasi dan Standar Penerbangan dan Antariksa

10. Perekayasa Pertama Bidang Teknologi Satelit

11. Perekayasa Pertama Bidang Teknologi Penerbangan

12. Perekayasa Pertama Bidang Teknologi Roket13. Perekayasa Pertama Bidang Teknologi dan Data Penginderaan Jauh

 

Kriteria Pelamar:

- Lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian)

- Penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus (Tuna Daksa) dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi

- Putra/putri Papua dan Papua Barat

- Umum

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persyaratan Pelamaran

Persyaratan Pelamaran:

1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, serta taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI;

2. Pelamar adalah lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri;

3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkaan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;

4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah;

6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar;

9. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);

10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI;

11. Tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;

12. Pelamar dengan kategori cumlaude/pelamar lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat lulus dan dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude/pujian pada ijazah atau transkrip nilai;

13. Pelamar dengan kategori umum dan disabilitas merupakan lulusan S1/D4, dengan IPK minimum 2,75 untuk Perguruan Tinggi Negeri dan 3,00 untuk Perguruan Tinggi Swasta. Akreditasi Perguruan Tinggi minimal B dan Akreditasi Program Studi minimal B pada saat menerima tanda bukti kelulusan;

14. Pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat sebagaimana dicantumkan pada ketentuan III Point 1.c, dengan syarat IPK minimum adalah 2,50. Akreditasi Perguruan Tinggi minimal B dan Akreditasi Program Studi minimal B pada saat menerima tanda bukti kelulusan;

15. Pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri wajib menyertakan bukti penyetaraan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

16. Usia pelamar dengan kualifikasi pendidikan S1/D4, batas usia minimal 18 tahun dan atau maksimal 30 tahun pada 1 September 2017 sebagaimana tertera dalam Bukti Tanda Kelulusan (Ijazah).

Persyaratan Berkas Lamaran:

1. Surat Lamaran ditujukan Kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Jakarta, diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp 6.000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat Lamaran dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id);

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Surat Keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil);

3. Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili di tempat tersebut minimal 1 tahun;

4. Ijazah dan Transkrip Nilai Ijazah asli;

5. Surat Pernyataan harus diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp 6.000, dan ditandatangani oleh pelamar dengan pena berwarna hitam (format surat pernyataan dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id);

6. Pas Photo terbaru berlatar belakang warna merah berukuran 3x4 (1 lembar).

3 dari 3 halaman

Tahapan Seleksi

Tahapan Seleksi:

1. Seleksi Administrasi

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT)

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdiri dari:

- Psikotest, bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus psikotest, nilai CAT Kompetensi Bidang dan Wawancara tidak diperhitungkan

- CAT Kompetensi Bidang (Peneliti, Perekayasa) bobot 50 persen.

- Wawancara bobot 50  persen.

 

Jadwal Seleksi:

1. Pengumuman: 5-19 September 2017

2. Pendaftaran Online (https://sscn.bkn.go.id): 11-25 September 2017

3. Pengumuman Seleksi Administrasi: 30 September 2017

4. Cetak Nomor Ujian Secara Online: 15 September-1 Oktober 2017

5. Seleksi Kompetensi Dasar: 9-20 Oktober 2017

6. Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar CAT: 23 Oktober 2017

7. Seleksi Kompetensi Bidang: 25 Oktober-8 November 2017

8. Pengumuman Kelulusan Akhir Secara Online: 20 November 2017

9. Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir: 21 November-10 Desember 2017

 

Tata Cara Pendaftaran:

Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan segera melakukan pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui laman http://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Ingat, waktu pendaftaran dimulai tanggal 11-25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB).

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman: https://sscn.bkn.go.id.

 Harap berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.

Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengeceknya di https://www.menpan.go.id/ , https://sscn.bkn.go.id atau http://cpns.lapan.go.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.