Sukses

Otoritas Pelabuhan Cirebon Harus Tangani Masalah Debu Batu Bara

Kemenhub meminta partisipasi Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat memberi solusi terkait debu batu bara di Pelabuhan Cirebon.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar otoritas Pelabuhan Cirebon membenahi aktivitas bongkar muat batu bara. Permintaan tersebut menanggapi keluhan masyarakat yang bertempat tinggal berdekatan dengan Pelabuhan Cirebon mengenai adanya sebaran debu akibat dari aktivitas bongkar muat batu bara di pelabuhan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, sudah seharusnya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon menciptakan aktivitas bongkar muat yang tidak mengganggu masyarakat dan lingkungan. "Saya pesan kepada KSOP agar pelayanan bongkar muat batu hara tidak boleh mengganggu masyarakat dan lingkungan," kata Sugihardjo dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2017).

Ia pun berharap agar semua pihak dapat bersinergi termasuk masyarakat agar dapat mendukung kepentingan ekonomi nasional. "Yang harus digarisbawahi bahwa kita harus bersinergi semua aspeknya harus menjadi perhatian jadi tidak boleh hanya aspek bongkar muat mengabaikan masyarakat sementara masyarakat juga kami mohon kesadarannya tentunya ini menyangkut kepentingan ekonomi nasional," jelasnya.

Kementerian Perhubungan meminta partisipasi Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat memberi solusi terbaik terhadap persoalan ini. Kemenhub akan mengudang Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak-pihak pengendali lingkungan untuk bisa melakukan supervisi dan memberikan rekomendasi terbaik yang bisa menghindari atau mengurangi dampak lingkungan. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon Revolindo menyebut pihaknya telah mengatasi persoalan debu batu bara ini.

"Kami sudah mengatasi dengan penyiraman secara lebih dibandingkan SOP yang ada karena cuaca sekarang ini sedang panas terik dan anginnya besar," kata Revo.

Ditambahkan Revo terkait persoalan sebaran debu batu bara di Cirebon ini pihaknya mengaku telah mengajak PT Pelindo II dan para pengusaha batu bara untuk meminimalisir sebaran debu batu bara.

Untuk ini Revo memastikan sebaran debu batu bara sebagai akibat aktivitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon sudah berkurang.

"Sekarang (debu batu bara) sudah mulai berkurang karena dari Pelindo II dan para pengusaha batu bara memang ikut membantu mengatasi masalah saat saya ajak untuk meminimalisir sebaran debu," pungkasnya.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.