Sukses

Dua Desa di Enrekang Sulawesi Selatan Segera Nikmati Listrik

Proyek pembangunan jaringan listrik kedua desa ini dimulai pada Agustus dan ditargetkan selesai di akhir 2017.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menggenjot program listrik desa. Kali ini giliran Dusun Panassang dan Kalidong Desa Tallubamba di Enrekang Sulawesi Selatan yang segera teralirkan pasokan listrik.

Manajer PLN Area Pinrang Ambo Tuwo ‎mengatakan, proyek pembangunan jaringan listrik kedua desa ini dimulai pada Agustus dan ditargetkan selesai di akhir  2017. 

Untuk melistriki 2 dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah 20 kilo Volt (kV) sepanjang 5,1 kilo meter sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 2,5 kms.

Total daya yang dialirkan mencapai 150 kVA untuk melistriki sekitar 80 sampai 100 kepala keluarga (KK) di dua dusun tersebut. Total anggaran jasa dan material untuk desa Tallubamba dusun Kalidong dan dusun Panassang sebesar Rp 1,9 miliar.

‎"Program listrik desa ini akan diselesaikan secepat mungkin mengingat tiang-tiang listrik sudah tersedia di banyak titik," kata Ambo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/9/2017).

Menurut Ambo, lokasi proyek di dusun Panassang  cukup sulit. Jalan dengan sudut kemiringan 60 derajat yang tidak bisa dilalui kendaraan, membuat pengangkutan peralatan menjadi lebih sulit.
 
Untuk memasang satu tiang pancang beratnya sekitar 378 kilogram (Kg) pegawai PLN harus mengangkut menggunakan gerobak yang dimodifikasi sedemikian rupa melewati hutan, bukit, dan jembatan setapak.

Bersama dengan warga, pegawai PLN menggotong tiang tersebut hingga ke lokasi pemancangan untuk satu tiang dibutuhkan 22-24 orang.

"Hal ini tidak menyurutkan semangat pegawai PLN yang bergotong royong dengan masyarakat sekitar melakukan pekerjaan pemancangan tiang," dia menjelaskan.
‎

Pembangunan listrik desa merupakan salah satu upaya PLN Wilayah Sulselrabar untuk mencapai target Rasio Elektrifikasi 100 persen pada  2018.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.