PT PP Raih Kontrak Baru Rp 20 Triliun Sepanjang Semester I 2017

Liputan6.com, Jakarta - PT PP Tbk (PTPP) berhasil meraih kontrak baru mencapai Rp 20,2 triliun pada Juni atau semester I 2017. Nilai tersebut setara dengan 49,7 persen dari target kontrak tahun ini sebesar Rp 40,6 triliun.

Direktur Utama PT PP Tbk Tumiyana mengatakan, beberapa kontrak baru akan bertambah, salah satunya diperoleh dari Bandara Kulonprogo Yogyakarta. Dia pun optimistis target tahun ini tercapai.

"Masalah kontrak di 2017, kita sampai 2017 bulan Juni Rp 20,2 triliun ditambah Juli ini Rp 1,7 triliun berarti Rp 21,9 triliun, katakan Rp 22 triliun. Belum termasuk Kulon Progo nanti masuk Agustus nilai sekitar Rp 6 triliun," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/8/2017).

Realisasi kontrak baru tahun ini terdiri dari induk usaha dan anak usaha. Induk usaha mengantongi kontrak baru Rp 17,8 triliun kemudian anak usaha Rp 2,4 triliun.

Beberapa kontrak baru itu antara lain, pembangunan marine facilities dan tangki penyimpanan minyak mentah di Banteng Sulawesi Selatan. Nilai kontrak Rp 2,3 triliun.

Kemudian, Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo Rp 1,1 triliun, Depok Stater City Rp 1 triliun, runway 3 Bandara Soekarno-Hatta (taxiway) Rp 658 miliar.

Adapula Pembangunan Bendungan Lolak Paket II Rp 447 miliar, CSTS Tangguh Rp 390 miliar, dan lain-lain.

Untuk diketahui, PT PP Tbk memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 8,1 triliun pada semester I 2017 atau tumbuh 26 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 6,4 triliun. Dengan begitu, perseroan membukukan laba bersih Rp 631,8 miliar atau naik 53 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 410 miliar.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: