Sukses

Tak Suka Nabung, Generasi Milenial Pilih Habiskan Uang untuk Ini

generasi milenial terkenal lebih ebih senang mengerjakan sesuatu yang simpel atau instan.

Liputan6.com, Jakarta Riset terbaru Bank of America memperlihatkan kebiasaan manajemen keuangan pada empat generasi berbeda. Hasilnya, generasi Y atau yang sering disebut sebagai milenial didapuk sebagai golongan masyarakat yang konsumtif.

Dilansir dari Business Insider, Minggu (23/7/2017), generasi milenial dikenal lebih senang mengerjakan sesuatu yang simpel atau instan. Uang mereka juga lebih banyak dihabiskan untuk makan di restoran atau nongkrong di kafe ketimbang harus bersusah payah memasak makanannya sendiri di rumah.

Selain menghabiskan porsi uang mereka dalam jumlah banyak untuk makan di restoran, uang mereka banyak dihabiskan untuk membeli peralatan elektronik dan juga pakaian sesuai hobinya. Tentu saja ini wajar, jika melihat perkembangan tren teknologi yang berkembang di era digital saat ini.

Hasil riset ini juga menemukan fakta bahwa generasi milenial lebih jarang menggunakan uang mereka untuk membeli obat di apotik.

Selain itu, tingkat pembelian perabot rumah tangga masyarakat milenial juga sangat rendah. Hal ini dikarenakan kebanyakan dari mereka tidak memiliki tempat tinggal sendiri atau lebih banyak menyewa.

Riset yang dilakukan Bank of America ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh situs finansial Bankrate.com. Bankrate.com menyebutkan kalau generasi milenial lebih banyak makan di luar dengan rata-rata lima kali dalam seminggu.

Survei itu juga menyebutkan kalau 29 persen generasi milenial membeli kopi setidaknya tiga kali setiap minggu. Sisanya 51 persen pergi ke bar seminggu sekali, dan 54 persen makan di luar setidaknya tiga kali seminggu dan lebih.

Hal ini kontras dengan apa yang dilakukan generasi Baby Boomers dan Generasi X, di mana sebagian besar dari mereka memilih menabung untuk membiayai masa pensiun.

Beberapa riset sebelumnya juga telah mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi generasi milenial. Beberapa dari riset menyebutkan, generasi ini akan memiliki kecenderungan lebih sulit untuk mendapat uang.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pekerjaan yang makin sulit didapat, persaingan tenaga kerja yang makin sulit, hingga luasnya informasi sehingga makin membuat generasi milenial mendapat godaan tersendiri saat harus menabung.

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.